29.9 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Kisah Biduan Dangdut jadi Petani

JATENGPOS.CO.ID,  BOYOLALI – Jika anda penggemar Youtub, Tiktok,  dan Instagram, pasti mengenal Novi Listiyana. Cewek cantik yang viral karena terjun jadi petani di lereng gunung Merbabu.

Padahal dulunya, Novi adalah artis penyanyi dangdut terkenal di Selo, Boyolali. Cantik dan gemulai.

Tanggal 2 Desember 2022, Jateng Pos datang ke rumahnya untuk wawancara. Di Dusun Selo, Desa Selo, Kecamatan Selo, kab Boyolali. Sekitar 20 Km dari kota Boyolali. Rumahnya di pucuk gunung yang tinggi. Tinggal 5 Km dari punya gunung Merbabu.

Di desa paling tinggi itulah, Novi cantik bertani bersama suami, mertua, dan satu anaknya yang masih balita. Hawanya super dingin. Pertanianya subur sekali.

“Ya selerti inilah pak kehidupan saya sebagai petani. Tiap habis subuh ke ladang, ya memupuk tanaman, menyiangi, atau memanen sayur untuk dijual ke pasar,”kata cewek 28 tahun itu, saat wawancara di tengah kebunya.

Novi mengaku tidak malu. Sebab bertani membuat hati tenang. Bertani hasilnya bisa lebih banyak dibanding biduan dangdut. Yang penting halal dan berkah.

“Memang hasilnya tidak langsung seperti penyanyi habis manggung gajian, tapi sekian bulan baru panen, tetapi sekali panen lumayan. Jadi penyanyi paling cuma Rp 250 ribu, nyanyi dari pagi sampe siang,”katanya.

Supaya bisa memetik hasil setiap hari, Novi mengatur waktu tanam yang berbeda-beda di setiap kebunya. Kebetulan dia punya lima kebun dengan lokasi berbeda. Kebun A ditanami kentang, kebun B loncang, kebun lainya kubis, bawang dan lainya. Sehingga bisa panen tiap hari karena waktu tanamnya dibuat berkelanjutan.

“Jadi untuk penghasilan harian akhirnya tetap ada aja, untuk makan sehari-hari,”tuturnya dengan logat yang medok.

Dia mengaku memutuskan meninggalkan profesi penyanyi untuk terjun jadi petani setelah menikah tahun 2018. Sebelumnya, dia dan suaminya adalah kru musik dangdut di Selo Boyolali. Dia sebagai penyanyi. Suaminya bernama Budiyanto sebagai kendang. Manggung malang-melintang di Salatiga, Boyolali, Solo dan sekitarnya.

Karena tresno jalaran kulino, akhirnya menikah. Novi sendiri yang asli Tengaran Salatiga, akhirnya ikut suaminya di Dusun Selo Boyolali dekat puncak gunung Merbabu.

Baca juga:  Curhat Seru Menteri Prabowo saat Lakoni Retreat di Akmil Magelang

“Setelah di sini, saya awalnya ya bingung mau ngapain. Mau kayak pedangdut lagi malu sama orang desa. Saya lihat para petani kok menyenangkan, akhirnya saya mulai belajar bertani sama mertua,”tambahnya.

Meski panas, capek, dan melelahkan di ladang, lama-kelamaan terbiasa. Bahkan kini tiap pagi ke ladang menggendong kotoran ayam untuk pupuk. Dia tidak peduli dengan kulit dan mukanya yang dulu mulus dan glowing ebagai penyanyi. Di ladang Novi mencangkul, memanen kentang, mengambil loncang untuk dijual ke pasar. Bahkan tubuhnya yang agak mungil itu setiap hari ditindih rumput dan hasil kebun.

“Saya juga punya sapi, sehingga pulang dari ladang harus menggendong rumput, saya juga nyemprot sendiri tanaman di ladang,”jelasnya.

Untuk mencari rumput, kadang Novi masuk hutan. Sudah agak jauh dari ladangnya. Dari lokasi digendong. Lalu diangkut pakai sepeda menuju rumah.

Supaya aman, dia pakai baju panjang, pakai sepatu boot, pakai tutup muka dan tangan.

Jadi Youtuber

Nah menginjak tahun 2020, dia mulai mengabadikan kegiatan bertaninya untuk youtube, tiktok, dan instagram. Dengan nama akun NoviPetaniHappy.

 Ternyata viral. Banyak followers dan subscriber yang menontonya. Mereka heran, kok ada mantan artis cantik mau susah-susah di ladang. Semula dia menganbil video sendiri denga HP dan tripod. Sambil nyangkul atau cari rumput tangan sebelahnya menvideo untuk diupload.

Karena makin viral, akhirnya dibantu suaminya untuk pengambilan video, editing, dan upload. Kini, subscriber youtub Novi sudah tembus 500 ribu lebih. Pengikut Tiktoknya sudah 1,5 juta, dan followers instagramnya puluhan ribu.

Dua tahun sudah aktif membuat konten. Bahkan sudah beberapa kali endorse produk pertanian, kuliner dll. Penghasilan adsence iklan youtub juga makin besar.

Kini, Novi membangun rumahnya. Sisi kiri rumah mertuanya yang dia tempati sedang direnovasi. Dapur, ruang tamu, hingga kamar-kamar disulap menjadi interior modern. Padahal dulunya rumah kampung yang sederhana.

Baca juga:  Polres Wonogiri Bekuk Pelaku Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Alasan Geram Ditagih Hutang

Novi menampik jika kegiatan bertaninya itu hanya untuk membuat konten. Itu benar-benar dia lakukan dari subuh hingga sore.

“Dulu bikin video di youtub itu tidak menduga kalau akhirnya viral seperti ini, jadi memang bertani apa adanya bukan hanya untuk konten,”jelasnya.

Bahkan menurut suaminya, Novi lebih giat ke ladang dibanding dirinya. Tiap hari habis subuh sudah berangkat. Padahal dia sendiri kadang masih tidur.

“Dia ke ladang pagi sampe siang, nanti sore jam 3 ke ladang lagi kalo tidak hujan, padahal di rumah masih masak juga. Di dapur desa yang tungkunya tanah dan pakai kayu,”kata Budiyanto, suami Novi.

Setelah viral, Novi mengaku kebanjiran pengunjung. Mulai televisi hingga youtuber dan masyarakat datang minta wawancara.

“Jangankan orang jauh, tetangga juga pada heran kok gak malu mantan penyanyi jadi petani panas-panasan,”tutup Novi.

Nanam Pakai Sholawat

Setelah memutuskan ikut suaminya di Selo Boyolali, selain bertani, Novi juga berhijrah.

Meninggalkan pakain serba minim layaknya artis dangdut. Kini, Novi memakai jilbab dan baju panjang. Hanya sesekali kalau ke ladang memakai celanan panjang.

Dia juga tidak mau lagi menerima job menyanyi. Dia sudah total menjadi petani saja. Begitupun suaminya. Tidak lagi ngendang di pentas-pentas.

“Sejak di sini, saya bismilah hijrah. Mosok hidup di desa pakai rok mini, saya malu dengan tetangga,”kata Novi.

Itu dilakukan bukan karena ada peristiwa atau titik balik dalam hidupnya. Murni karena pengin berubah.

Dengan pakaian muslim yang menutup, Novi mengaku lebih nyaman. Tidak lagi menjadi pusat perhatian laki-laki seperti dulu. Bahkan ketika mencari rumput di ladang dan masuk hutan sendiri pun tidak ada yang mengganggu.

“Saya nyaman yang sekarang, hidup sederhana apa adanya jadi petani,”katanya.

Sebagai petani, Novi berusaha menanam dengan mengharap ridho Alloh. Semuanya Alloh yang memberi hasil. “Makanya kalau nanam pakai bismillah dan sholawat, supaya hasilnya bagus dan besar. Kita hanya menanam, hasilnya Alloh yang ngasih,”imbuhnya. (jan)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya