Dalam proses belajar mengajar banyak siswa yang pasif dari pada yang aktif. Hal ini disebabkan karena guru menggunakan metode pembelajaran yang bersifat konvesional, guru juga kurang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan dan bakat yang dimiliki siswa, akibatnya siswa sulit dalam menerima pelajaran dan mudah lupa dalam mengingat dan memahami materi pelajaran. Guru harus memahami bahwa setiap siswa memiliki kemampuan, kecerdasan, potensi, dan keahlian yang berbeda-beda. Guru tidak boleh hanya memiliki kemampuan menyampaikan materi saja, tetapi guru harus memiliki banyak metode untuk bisa mewadahi dan mengatasi segala permasalahan siswa dalam belajar sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam belajarnya. Akan tetapi pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat mengakibatkan pembelajaran tidak efektif.
Oleh karena itu metode pembelajaran yang mampu membuat suasana pembelajaran menjadi menarik, memotivasi siswa dan menyenangkan adalah metode Mind Map. Metode ini memiliki kelebihan untuk pelajaran matematika karena matematika bukanlah seperti perkiraan kebanyakan siswa, berjuta-juta rumus dan persamaan. Guru mencoba menggunakan metode Mind Map pada bangun ruang mata pelajaran matematika di kelas 5 SD Negeri Sodong 01 Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang.
Bangun ruang merupakan gabungan dari bangun datar yang mempunyai sisi, rusuk, titik sudut dan volume. Kebanyakan siswa masih kebingungan dalam menentukan sisfat-sifat bangun ruang, siswa masih terbolak-balik dan belum bisa sepenuhnya paham, sehingga sebagai guru harus mencari cara dalam pengajaran konsep sifat-sifat bangun ruang. Pembelajaran sifat-sifat bangun ruang dapat diajarkan dengan kreatif yaitu menggunakan metode Mind Map. Tujuan nya adalah agar siswa dapat memahami materi sifat-sifat bangun ruang menjadi mudah. Metode Mind Map dirancang oleh guru untuk menyimpan informasi siswa kaitan dengan materi pelajaran matematika kedalam bentuk peta atau diagram. Oleh karena penggunaan metode Mind Map juga akan berpengarug terhadap kemampuan pemahaman konsep pada siswa.
Dalam kegiatan pembelajaran dengan metode Mind Map, guru membantu siswa dalam mencari inti-inti materi pembelajaran bangun ruang pada mata pelajaran matematika. Adapun langkah-langkah penggunaan metode Mind Map adalah: siswa membuat tulisan “ Bangun Ruang “sebagai subjek utama ditengah-tengah kertas. Siswa membuat garis penghubung yang menyambung subjek utama, dan memberi nama-nama bangun ruang pada setiap garis penghubung yang bibuat. Kemudian guru mulai memperkenalkan tentang bangun ruang, menjelaskan inti sifat-sifat bangun ruang , siswa menuliskan pada Mind Map yang sudah di buat.
Dengan demikian, penggunaan metode Mind Map terbukti dapat meningkatkan semangat belajar siswa kelas 5 SD Negeri Sodong 01 Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, pada mata pelajaran matematika tentang bangun ruang. Selain itu siswa juga dapat belajar lebih aktif, dan lebih memahami tentang sifat-sifat bangun ruang.
Oleh: Purwotuti,S.Pd
Guru SD Negeri Sodong 01 Kec.Wonotunggal Kab.batang