Sambut Dies ke-58 UNNES, Sekolah Pascasarjana Gelar Seminar Nasional Globalisasi Pendidikan Tinggi

SEMINAR : Sekolah Pascasarjana UNNES mengadakan Seminar Nasional yang bertajuk “Globalisasi Pendidikan Tinggi Dalam Penguatan Kecemerlangan Pendidikan Indonesia pada Kamis (17/5) di Hotel Grasia Semarang. Foto : Adi P/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Negeri Semarang ke-58, Sekolah Pascasarjana UNNES gelar Seminar Nasional yang bertajuk “Globalisasi Pendidikan Tinggi Dalam Penguatan Kecemerlangan Pendidikan Indonesia pada Kamis (17/5) di Hotel Grasia Semarang.

Seminar dibuka oleh Rektor UNNES yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dengan moderator Prof.Dr. Ida Zulaeha, M.Hum (Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana).

Wakil Rektor I Prof. Dr. Zaenuri, M.Si.,Akt. saat membuka acara menyampaikan bahwa peralihan status UNNES menjadi PTNBH menuntut UNNES untuk bisa meneropong ke depan serta menentukan jalan pengembangannya. Selalu siap menghadapi tantangan paradigma baru, agar mampu bersaing di era globalisasi.

Seminar yang diselenggarakan secara hybrid ini menghadirkan 5 narasumber yakni Prof. Tjitjik Stri Tjahjandarie, Ph.D (Sekretaris Ditjen Dikti, Kemendikbudristek) selaku Pembicara kunci, Prof Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. (UNNES), Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. (UNESA), Prof. Vina Adriany, Ph.D,M.Ed. (Direktur SEAMEO-CECCEP), dan Dr. Irawan Wahyono, M.Pd. (Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kota Cirebon).

iklan
Baca juga:  Dishub Berupaya Tambah Rute Kendal-Banjarmasin

Prof Tjitjik selaku pembicara kunci menyampaikan bahwa globalisasi pendidikan sebagai salah satu dampak dari adanya perubahan sosial yang sangat cepat, dimana beberapa tantangan yang dihadapi adalah tantangan IPTEKS dan kemajuan pendidikan, sosiokultural, dan lingkungan.

Kegiatan yang dihelat tiap tahun ini diikuti oleh sekitar 600 baik presenter maupun participant, baik dari internal UNNES maupun dari luar UNNES. Kedepannya Sekolah Pascasarjana akan terus mengangkat isu-isu serta tantangan terkini untuk diangkat dalam agenda seminar nasional maupun kegiatan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sumbangsih pemikiran terhadap dunia pendidikan. (biz/adi/sgt)

iklan