UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Guna memacu kinerja anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas , dahulu Hansip), Seksi Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Projo Kabupaten Semarang memanfaatkan media sosial.
“Melalui platform tiktok para anggota Satlinmas dari ratusan desa berlomba melaporkan kegiatannya.,” kata Kasatpol PP Damkar Anang Sukoco melalui Kasi Perlindungan Masyarakat, Joko Sukaryono saat pembinaan anggota Satlinmas di aula Kantor Kecamatan Kaliwungu, akhir pekan kemarin.
Sejak di buat akun @satlinmaskabupatensemarang pada awal 2022 lalu, saat ini pengikutnya mencapai 3.400 akun. Setiap unggahan kegiatan rata-rata dilihat ribuan kali.
Joko memastikan tiap komandan peleton Satlinmas di tingkat desa akan terus aktif mengirimkan laporan kegiatan melaksanakan tugas memelihara ketertiban umum. Media sosial itu menjadi bukti kinerja anggota Satlinmas. Sehingga keberadaannya dapat diketahui masyarakat luas.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Satpol PP dan Damkar, Rini Sulistyowati mengatakan pembinaan ini diharapkan dapat menambah motivasi dan semangat pengabdian para anggota Satlinmas. Sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh.
“Laksanakan tugas dengan baik termasuk pengamanan pemilu tahun 2024 mendatang,” tegas Bupati.
Diterangkan lebih lanjut oleh Joko, pembinaan Satlinmas akan dilaksanakan secara maraton di 19 kecamatan. Setiap pelaksanaan diikuti 55 anggota inti atlinmas. Saat ini jumlah anggota Satlinmas sebanyak 7.780 orang.
“Pembinaan akan fokus pada penerapan standar pengamanan pemilu sesuai tupoksi Satlinmas,” ujarnya.
Narasumber pembinaan yakni Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Semarang dan Kasatpol PP Damkar Kabupaten Semarang.
Sebelumnya, satu peleton anggota Satlinmas Kecamatan Bawen mengikuti pelatihan penangaan kebakaran ringan di lapangan di Kompleks Kantor Kecamatan Bawen, belum lama ini.
Para anggota Linmas dilatih menangani kebakaran skala kecil maupun penanganan kebocoran gas di rumah tangga. Tak hanya anggota Linmas, ibu-ibu anggota PKK dan karang taruna juga dilibatkan dalam pelatihan itu. Diakhir pelatihan, para anggota Damkar juga melakukan simulasi pemadaman api pada kasus kebakaran skala besar. (muz)