Blangko KTP Sering Kehabisan

Warga pemohon administrasi kependudukan di Disdukcapil, Sragen. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sragen tidak memungkiri sering kehabisan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP). Apalagi menjelang pemilihan Umum (Pemilu), fungsi KTP cukup penting untuk memastikan hak pilih. Lantas KTP Digital dirasa cukup membantu jika infrastruktur penunjang sudah memadai.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sragen Adi Siswanto menyampaikan untuk blanko tidak selalu ada. Lantas warga secara bertahap diarahkan ke KTP Digital. Namun untuk saat ini tidak terlalu mudah. Termasuk ke para pemilih baru atau siswa sekolah. ”Kesulitan kami tidak difasilitasi oleh sekolah, sudah ke sekolah tapi belum maksimal,” ujarnya.

Selain itu untuk KTP Digital memang belum jalan. Lantaran untuk keperluan penggunaan KTP saat ini masih membutuhkan KTP secara fisik. Seperti untuk keperluan pembayaran pajak dan sebagainya.

Baca juga:  Enam Parpol Usung Ngesti Nugraha-Nur Arifah, Dua Parpol akan Menyusul

Dia menyampaikan untuk kepentingan pemilu, sejauh ini masih diprioritaskan KTP manual. Padahal di Sragen untuk daftar tunggu masih di angka sekitar 3000-4000 orang mengantri mendapatkan blangko KTP. ”Padahal misalnya dalam kepentingan pemilu menggunakan KTP digital, data lebih akurat dan valid,” jelasnya.


Karena jika KTP manual masih memungkinkan ada yang belum valid dan akurat. Pihaknya menyampaikan sementara jika belum memiliki KTP, pihak Dispendukcapil sudah menyiapkan surat keterangan untuk antisipasi keperluan kependudukan.

Pihaknya juga menyampaikan aplikasi di KPU Pusat sudah terkoneksi dengan sistem yang ada Di Kemendagri. Hanya saja dinamika kependudukan bisa berubah. ”Pada saat entry data di Server oke, hanya saja dinamikanya kadang ada penduduk yang pindah, meninggal yang belum terfasilitasi oleh sistem. Kemendagri di Siak sudah update, tapi di data pemilih juga belum tentu update,” ujarnya.

Baca juga:  Daftar PPDB Online SMA/SMK Negeri di Jateng Calon Siswa Wajib Ambil Token

Biasanya mendekati Daftar Pemilih Tetap dilakukan kroscek lagi. Pihaknya menyampaikan tunggu nanti dari kebijakan pemerintah pusat. (ars)