Bupati Demak Target 70 Persen Sekolah Ikut UNBK

Sosialisasi POS UN jenjang SMP/MTs program paket B dan program paket C di Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (5/4). foto:adhi pramanto/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID. DEMAK– Peserta pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2018 ini diharapkan dapat diikuti lebih banyak siswa dari tahun kemarin. Harapannya, sebanyak 70% sekolah pada jenjang SMP akan ikut UNBK.

Demikian disampaikan Bupati Demak HM Natsir saat melakukan sosialisasi POS UN jenjang SMP/MTs program paket B dan program paket C tahun pelajaran 2017/2018 Kabupaten Demak dan penandatanganan pakta integritas di Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (5/4).

“Tentu saja hal itu berdasarkan himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional bahwa setiap Kabupaten/kota di seluruh Indonesia diharapkan mampu melaksanakan UNBK sebanyak 70% pada semua jenjang pendidikan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs. Anjar Gunadi, M.Pd.

Baca juga:  Gugus Wijaya Kusuma Optimis Juara

Anjar melanjutkan bahwa pelaksanaan ujian Nasional tahun ini untuk jenjang SMP dan MTs serta Paket B dan C menggunakan dua model ujian yaitu Ujian Nasioanal Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan akan diikuti oleh sebanyak 18.977 siswa.

iklan

“Untuk jenjang SMP, sebanyak 56 SMP dengan 3.456 peserta UN menggunakan model UNKP dan 26 SMP dengan 4.895 peserta UN menggunakan UNBK. Jenjang MTs, sebanyak 24 MTs dengan 718 peserta UN menggunakan model UNKP dan 109 MTs dengan 8.896 peserta UN menggunakan model UNBK. Jenjang paket B, sebanyak 18 PKBM dengan 313 peserta UN semua menggunakan UNBK. Begitu juga dengan paket C, sebanyak 18 PKBM dengan 699 peserta secara keseluruhan menggunakan model UNBK,” jelas Anjar.

Baca juga:  Ekosistem Digital dan Kualitas SDM di Solo Mendukung Operasional Shopee di Solo

Berdasarkan data tersebut di tahun ini masih sedikit satuan pendidikan jenjang SMP yang menggunakan model UNBK.

“Hal itu dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung UNBK seperti jumlah komputer yang belum memadai serta sarana pendukung lainnya dan masih terbatasnya SDM yang bisa menghendle pekerjaan proktor dan teknisi,” lanjutnya.

“Harapan kita untuk 70% UNBK semoga dapat terwujud di tahun mendatang”, tegasnya.

Anjar juga mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengetahui hasil belajar siswa secara Nasional, dan memperoleh keterangan mengenai mutu pendidikan yang terukur secara nasional jenjang SMP/MTs dan Pendidikan Kesetaraan Program Paket B serta program paket C tahun Pelajaran 2017/2018. (adi/muz)

iklan