Bosan Sakit Asam Lambung Petani Pilih Gantung Diri

Pihak kepolisian tengah olah TKP perkara gantung diri. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Gara – gara menderita sakit asam lambung parah, seorang petani bernama Supono (69), warga Dukuh Sidomulyo RT 017, Desa Kedawung , Mondokan,  Sragen, nekad mengakhiri hidupnya dengan tragis. Lelaki ini ditemukan gantung diri kandang kambing miliknya. Korban murni bunuh diri lantaran sakit lambung yang sudah menahun, Sabtu (9/12).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pagi sekitar pukul  10.30 WiB, korban bersama anak perempuannya Sulisyowati (28) tengah sarapan. Lantas selepas makan pagi, korban pamitan pergi ke belakang rumah menuju kandang kambing. Disaat seorang diri, korban nekad gantung diri di kandang kambing. Kedua anak perempuan  korban tengah ngobrol curiga, sang ayah tak kunjung kembali ke rumah. Sontak saksi Yatmi anak sulung korban ke belakang rumah untuk mengecek ayahnya. Alangkah kagetnya, melihat ayahnya sudah meninggal gantung diri. Sontak anak pertama ini teriak memanggil anak kedua korban untuk melihat kondisi ayah mereka yang gantung diri.

Baca juga:  Jabatan Sekda Jateng Berakhir, Ganjar Segera Tunjuk Plh

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Mondokan AKP Sigit Sudarsono menjelaskan pihak kepolisian bersama Tim Inafis Polres Sragen, Puskesmas Mondokan dan Koramil Mondokan melakukan evakuasi terhadap korban  dan dilakukan olah TKP.

“Tidak menemukan penganiayaan dari pihak lain. Kematian korban murni bunuh diri,” papar AKP Sigit.


Diduga penyebab korban nekad gantung diri, kata AKP Sigit, korban mempunyai riwayat sakit asam lambung kronis. Jenasah langsung diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan. (ars)