JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meninjau berbagai pelayanan umum di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Semarang di Lopait, Kecamatan Tuntang, Senin (29/4/2024) siang.
Didampingi Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Menteri Azwar Anas berdialog langsung dengan para petugas pelayanan. Sesekali, Bupati memberikan penjelasan tentang teknis pelaksanaan pelayanan umum.
Ikut mendampingi Bupati pada kunjungan kerja itu, Sekda Djarot Supriyoto, Plt Kepala DPMPTSP Rudi Susanto, Kepala Dispendukcapil Tajudin Noor, Kepala DPU Valeanto Sukendro dan Kepala DLH Heru Purwantoro.
Kepada para wartawan usai peninjauan, Menpan RB menerangkan saat ini Pemerintah sedang mendorong pelayanan publik secara digital.
“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik nantinya akan menciptakan integrasi berbagai aplikasi pelayanan umum dalam satu portal. Cukup dengan HP beberapa layanan sudah bisa diakses,” tegasnya.
Pada kunjungan kali ini, Menpan RB tertarik dengan Anjungan Dispendukcapil Mandiri (ADM) yang dikelola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Warga yang membutuhkan KTP dapat melakukan cetak mandiri setelah memenuhi beberapa persyaratan. Menurut Azwar Anas, pelayanan cepat dan mandiri seperti ini seyogianya diletakkan di tiap desa. Sehingga warga akan dapat menikmati pelayanan prima ini.
“(ADM) ini sudah bagus. Pak Bupati (Semarang) tinggal menggeser fasilitas ini untuk diletakkan di desa. Di Banyuwangi KTP sudah dicetak di tingkat desa,” ujar mantan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur ini lagi.
Menpan RB menilai pelayanan MPP Kabupaten Semarang sudah berjalan baik. Beberapa pelayanan umum masih perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memastikan berbagai saran dari Menpan RB akan segera dilaksanakan. Termasuk pelayanan ADM agar pemanfaatan dan kecepatan pelayanan semakin maksimal.
“Saran dan masukan beliau akan dilaksanakan. Termasuk peningkatan mutu beberapa pelayanan terutama ADM. Kita akan lakukan evaluasi terus menerus sehingga pelayanan masyarakat semakin maksimal,” ujarnya.
Mengawali penggunaan ADM akan lebih didekatkan pada masyarakat, menurut Ngesti Nugraha, terlebih dulu akan ditempatkan di sejumlah Kecamatan. Nantinya akan dimaksimalkan lagi sampai ke tingkat desa sesuai kebutuhan masyarakat di masing-masing desa yang akan memanfaatkan pelayanan melalui mesin pencetak data identitas diri tersebut. (muz)