Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Gagas Kolaborasi Berkelanjutan dengan Masyarakat Melalui Pengabdian: Anyaman Kreatif dari Koran Bekas

KREATIF INOVATIF: Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara pengabdian kepada masyarakat tema pembuatan produk anyaman dari koran bekas. FOTO: IST/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar acara pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema pembuatan produk anyaman dari koran bekas.

Acara ini melibatkan dosen statistika bersama Amerta Craft dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Pudak Payung. Amerta Craft sendiri merupakan salah satu tim P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) yang berhasil didanai nasional dan menghasilkan berbagai produk berbahan dasar limbah kertas koran yang diubah menjadi kerajinan serbaguna.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas ibu-ibu dan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai jual tinggi Acara ini menjadi momentum berharga dalam menggali potensi lokal dan meningkatkan keterampilan serta kesejahteraan masyarakat melalui kreativitas dan kolaborasi.

Baca juga:  Ombudsman Temukan Dugaan Maladministrasi Penerapan Zonasi PPDB

Dalam sambutannya, Ketua Pengabdian pada Masyarakat Jurusan Statistika Undip sekaligus dosen Pendamping Program P2MW, Ibu Iut Tri Utami, S.Si., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi ibu-ibu PKK Pudak Payung serta mengembangkan potensi kreativitas mereka melalui kerajinan menggunakan limbah kertas koran.

iklan

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan pembuatan anyaman dari limbah kertas koran ini, ibu-ibu dapat merasakan manfaat yang nyata. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas ibu-ibu dan mengembangkan kegiatan yang positif.”

Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan memberikan apresiasi yang baik kepada tim pengabdian. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. Kegiatan pembinaan diikuti oleh kurang lebih lima belas ibu-ibu PKK Kelurahan Pudak Payung.

Baca juga:  Aksesoris Mobil Menjadi Kenyamanan Gaya Hidup

Kegiatan pengabdian ini menampilkan kegiatan praktik pelatihan pembuatan anyaman gantungan kunci. Para ibu-ibu PKK dari Kelurahan Pudak Patung dibimbing oleh dosen-dosen dan Amerta Craft dalam praktik pembuatannya. Selain itu, setelah proses demo dan pembuatan gantungan kunci, para ibu-ibu melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai ketertarikannya terhadap produk Amerta Craft,

Ketua RT 01/05 Kelurahan Pudak Payung menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi ibu-ibu Pudak Payung. “Kami berterima kasih atas diadakannya pembinaan ini. Semoga menjadi langkah yang bagus dalam mengembangkan keterampilan ibu-ibu Pudak Payung.”

Acara pengabdian ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam membangun kerjasama yang berkelanjutan antara universitas dan masyarakat dalam pengembangan produk lokal. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan dapat tercipta peluang-peluang baru untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat RT 01/05 Kelurahan Pudak Payung melalui pengembangan industri anyaman yang berkelanjutan. (biz/muz)

Baca juga:  THR ASN Pemkot Salatiga Tembus Rp 26,4 Miliar 
iklan