Inggris Ingin Buat Sejarah

JATENGPOS.CO.ID,  BERLIN – Timnas Spanyol dan Timnas Inggris akan berduel di final Euro 2024 di Olympiastadion Berlin, Senin (15/07/2024) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung RCTI dan live streaming Vision+ (Sportstars 3). Laga ini menjadi kesempatan kedua bagi Three Lions untuk ukir sejarah yang lama dinanti.
Spanyol adalah juara Euro 1964, Euro 2008, dan Euro 2012, serta runner-up Euro 1984. Final Euro 2024 ini akan menjadi final Euro mereka yang kelima. Sebaliknya, Inggris belum pernah menjuarai Euro. Sejauh ini, Inggris hanya sekali menjadi runner-up, yakni ketika kalah adu penalti dari Italia di final Euro edisi sebelumnya (Euro 2020).
Di semifinal, Spanyol menang 2-1 atas Prancis. Sempat tertinggal oleh gol Randal Kolo Muani menit 9, Spanyol kemudian membalikkan keadaan. Tim asuhan Luis de la Fuente berbalik menang melalui gol-gol Lamine Yamal menit 21 dan Dani Olmo menit 25.
Sementara itu, Inggris menang atas Belanda, juga dengan skor 2-1 hasil comeback. Tertinggal oleh gol cepat Xavi Simons di menit 7, Inggris berbalik menang lewat penalti Harry Kane menit 18 dan gol Ollie Watkins menit 90.
Di fase gugur, Inggris selalu kebobolan terlebih dulu. Melawan Slovakia di babak 16 besar, Inggris kebobolan terlebih dulu, tapi bisa comeback, dan menang 2-1 di extra time. Melawan Swiss di perempat final, Inggris kembali tertinggal sebelum akhirnya bermain imbang 1-1, dan menang adu penalti. Situasi itu juga alami saat melawan Belanda.
Melawan Spanyol, Inggris mungkin harus berusaha memastikan supaya gawang mereka tak kebobolan terlebih dulu. Hal itu bakal membuat Inggris berada dalam situasi yang buruk. Pasalnya, Spanyol tak sama dengan lawan-lawan Inggris sebelumnya. Mereka lebih menakutkan. Di Euro 2024 ini, Spanyol bahkan tercatat sebagai satu-satunya tim yang masih sempurna.
Selain itu, untuk urusan mencetak gol, Spanyol (13 gol) lebih ganas daripada Inggris (7 gol). Angka kebobolan Spanyol (3 gol) juga lebih baik dibandingkan Inggris (4 gol). Di atas kertas, Spanyol layak difavoritkan untuk mengalahkan Inggris dan menjuarai turnamen ini.
Sampai saat ini Timnas Spanyol bersama Jerman tercatat sebagai kolektor terbanyak trofi Piala Eropa, dengan masing-masing mengantongi 3 gelar. Oleh karenanya di Euro 2024 kali ini Spanyol punya kans untuk menambah gelar, sekaligus menjadi yang terdepan dalam jumlah trofi.
Namun demikian Timnas Inggris tentu saja tak ingin menyerah begitu saja. Sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola Eropa, Inggris butuh sebuah pembuktian. Karena faktanya sampai saat ini mereka belum pernah menjuarai Euro atau Piala Eropa. Laga di Berlin bakal jadi kesempatan emas bagi The Three Lions untuk mengukir sejarah.
Laga puncak Euro 2024 akan tercatat sebagai final ke-5 bagi Timnas Spanyol, sepanjang partisipasi mereka di turnamen ini. La Furia Roja sukses merebut gelar juara pada edisi 1964, 2008, dan 2012. Sedangkan satu runner-up didapat ketika bermain di Euro 1984.
Gelar ke-4 Piala Eropa jelas menjadi bidikan Spanyol. Ini tidak akan menjadi laga final yang mudah. Tapi Spanyol punya modal bagus untuk meraih trofi ke-4 mereka di Euro 2024. Hal itu terlihat dari catatan statistik yang ditorehkan tim asuhan Luis de la Fuente.
Spanyol menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di ajang Euro 2024, yakni 3 kemenangan di fase grup dan 3 di babak knockout. Timnas Spanyol juga jadi peserta yang paling produktif, dengan lesakan 13 gol dari 6 laga. Alias rata-rata 2,2 gol per laga, berbanding Inggris dengan 7 gol atau rata-rata 1,2 gol per laga.
Dari sisi pertahanan, gawang Timnas Spanyol baru kebobolan 3 kali atau 0,5 gol per laga. Sedangkan Timnas Inggris kebobolan 4 gol atau 0,7 gol per laga.
“Kami baru setengah jalan terkait tujuan kami di sini, karena kami belum memenangi apapun. Sekarang saatnya kami beristirahat, merayakan, dan sampai jumpa di Berlin,” jelas bek Nacho Fernández, dikutip dari laman resmi UEFA.
Akan tetapi ada sebuah kutukan yang mesti dihentikan Spanyol. Ada fakta menarik bahwa tiap tim yang bisa mengalahkan Jerman di fase knockout sejak Euro 2012, mereka akan berhasil melaju hingga final. Namun sayang sekali tim tersebut tidak pernah mengunci gelar juara.
Ketika Euro 2012, Timnas Italia mengalahkan Jerman di semifinal, tapi Gli Azzurri hanya jadi runner-up. Begitu pula dengan Prancis yang menyingkirkan Jerman di semifinal Euro 2016. Meski bermain sebagai tuan rumah, Prancis di final harus mengakui keunggulan Portugal.
Terakhir, ada Timnas Inggris di Euro 2020 yang mengandaskan Jerman di babak 16 besar. Di akhir turnamen, The Three Lions harus puas hanya menjadi runner-up. Fakta ini bisa menjadi tantangan bagi Spanyol, yang berhasil menyingkirkan Jerman di babak perempat final Euro 2024.
Uniknya adalah, Spanyol ternyata menjadi negara terakhir yang sukses juara Euro, usai mengalahkan Jerman di knockout. Momen tersebut terjadi di final Euro 2008, ketika gol tunggal Fernando Torres memberikan gelar ke-2 bagi La Furia Roja.
Di kubu seberang, skuad The Three Lions tentu bertekad mempersembahkan gelar Piala Eropa perdana bagi Inggris. Laga ini juga menjadi final kedua Inggris di Piala Eropa. Final pertama terjadi pada Euro 2020, saat mereka kalah dari Italia via adu penalti.
“Seratus persen kami percaya bisa juara, karena itulah kenapa kami berada di sini. Kami ada di sini tidak hanya untuk mencapai final dan membuang kesempatan juara. Kami ingin menang, dan menuliskan nama kami dalam sejarah,” ujar Kobbie Mainoo yang tercatat sebagai pemain termuda Timnas Inggris di Euro 2024.
Spanyol relatif diunggulkan jika melihat tren performa sepanjang Euro 2024. Tapi dalam sejarahnya, Inggris selalu bisa mengalahkan Spanyol saat mereka bertemu di ajang Euro.
Momen itu terjadi pada fase grup EURO 1980, ketika Inggris menang 2-1 melalui gol Trevor Brooking dan Tony Woodcock. Lalu Inggris juga mengalahkan Spanyol di perempat final Euro 1996. Secara keseluruhan Inggris juga unggul head to head atas Spanyol. Dari 27 pertemuan di semua ajang, Inggris membukukan 14 kemenangan, Spanyol 10 kemenangan, lalu sisanya imbang.
Pelatih Gareth Southgate dapat menurunkan skuad terbaik Timnas Inggris di pertandingan ini. Starting XI agaknya tidak akan ada perubahan dari laga semifinal. Jika nantinya menemui kebuntuan, Inggris bisa mengandalkan para pemain pengganti sebagai super-sub.
Sepanjang Euro 2024 ada sejumlah pergantian pemain Timnas Inggris yang berbuah manis, seperti di babak 16 besar kala Ivan Toney berperan besar mengirim assist dalam gol kemenangan Inggris di extra time. Terbaru, tentu saja laga semifinal saat Ollie Watkins dan Cole Palmer yang dimasukkan sebagai pengganti, ternyata sanggup menjadi aktor gol kemenangan Inggris.
Sementara itu Timnas Spanyol dipastikan kehilangan Pedri, yang absen hingga akhir turnamen karena cedera. Kabar baiknya, Dani Carvajal dan Robin Le Normand bisa bermain usai menjalani skorsing 1 laga di semifinal.
Kembalinya Le Normand bakal membuat De La Fuente mesti memutuskan siapa yang bakal menemani Aymeric Laporte. Le Normand memang menjadi andalan sejak fase grup. Tapi pengalaman Nacho di laga final, bisa menjadi faktor krusial bagi Timnas Spanyol. Prediksi skor Spanyol 2 – 1 Inggris. (ito/riz)

Baca juga:  Statistik di Euro Jeblok

Prediksi Pemain
Spanyol (4-3-3) : Unai Simón; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri, Dani Olmo, Fabián Ruiz; Lamine Yamal, Nico Williams, Álvaro Morata. Pelatih : Luis de la Fuente.
Inggris (4-2-3-1) : Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guéhi, Kieran Trippier; Declan Rice, Kobbie Mainoo; Jude Bellingham, Bukayo Saka, Phil Foden; Harry Kane. Pelatih : Gareth Southgate.

iklan