JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Usai terpilih menjadi yang terbaik dari ratusan calon ikon dan duta Kota Semarang, sebanyak 25 pasang finalis Denok Kenang 2018 yang berhasil lolos babak penyisian di DP Mal Semarang, langsung diberikan sejumlah materi untuk mengikuti putaran grand final.
Hal itu disampaikan oleh Masdiana Safitri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, usai babak penyisihan, Sabtu (21/4). Menurutnya, ini adalah tahapan pertama pembekalan yang diberikan kepada puluhan finalis.
“Selain table manner, mereka juga kita ajak untuk city tour lebih mengenal Kota Semarang dan berbagai destinasi wisata yang ada,” terangnya kepada Jateng Pos.
Dijelaskan, ke-25 pasang finalis ini diperoleh dari hasil penyaringan 286 pendaftar. Sebelumnya, mereka sudah melalui tahapan seleksi. Pada seleksi pertama, diadakan tes tertulis dengan 60 soal terkait kepariwisataan. Setelah itu dilanjutkan dengan tes catwalk dan dilanjutkan dengan wawancara langsung.
“Dari situlah langsung kami umumkan hasilnya dan diperoleh 50 finalis yang selama sepekan ini akan kami beri pembekalan penuh,” tukasnya.
Pada saat pelatihan table manner, peserta diberi pengetahuan terkait tata cara makan secara resmi. Mereka dibekali cara penggunaan sendok garpu, pisau hingga kesopanan serta bagaimana melayani pejabat saat acara welcome dinner.
Adapun pekan ini, seluruh finalis akan mendapat berbagai tambahan bekal sebelum nantinya berunjuk kebolehan dalam malam Grand Final 28 April pekan depan di Grand Arkenso Hotel. Beberapa bekal yang diperolah terkait dengan pemerintahan, kepariwisataan, kepribadian dan public speaking.
Finalis juga akan mendapat materi tentang budaya dan Bahasa Inggris serta pembekalan terkait bahaya narkoba. Nantinya, mereka akan dites kembali baik secara tertulis maupun wawancara.
“Ada juga tes presentasi bagi mereka. Jadi saat malam grand final, mereka tinggal mengaplikasikan seluruh bekal yang sudah kami berikan. Dan, juaranya akan menjadi duta wisata Kota Semarang yang kami sebut Denok Kenang. Mereka akan bekerja pertama kali dalam acara Semarang Night Carnival (SNC) 5 Mei mendatang,” pungkasnya. (ucl/muz)