spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Muhammadiyah Karanganyar Prihatin Indonesia Urutan 2 Negara Tak Jujur Bidang Akademik

JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR-PDM Muhamadiyah Karanganyar prihatin dengan adanya berita yang dirilis Republik Cheko Vit Machacek dan Martin Srholec.

Rilis itu menyebut Indonesia masuk nomor 2 negara yang tak jujur akademiknya. Nomor 1 Kazaktan, dan nomor 3 Irak.

Republik Cheko memiliki jurnal-jurnal internasional dari 2015-2017 untuk diteliti. Sehingga mengetahuo negara mana yang jujur dan tidak dalam akademik.

Muhammadiyah prihatin, mengingat kejujuran menjadi prioritas penting. Biktinya setiap masuk  Ramadhan menyampaikan tema kejujuran, syawal kejujuran, Muharram kejujuran, bahkan suara muhamadiyah itu yang terbaru mengangkat kejujuran.

“InsyaAllah kejujuran akan membawa kecerdasan. Untuk itu UMUKA yang sudah dijaga kejujurannya. Jangan sampai terjadi seperti kampus-kampus yang lain, “kata PDM Muhamadiyah Karanganyar, Arif saat pelantikan wakil rektor I bidang akademik, riset, inovasi, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, dan Al Islam Kemuhammadiyahan serta dekan Fakultas Kesehatan dan Pendidikan (FKP) kampus setempat, Senin (22/07/2024).

Baca juga:  Gus Yasin Sowan Nyai Muhsinah, Isteri Mbah Cholil Bisri

“Kita harapkan UMUKA yang sudah menjaga kejujuran ini terus dilakukan. Semua yang sudah dilantik dan seluruh akdemisi UMUKA kita harapkan ikut terlibat, terjun di pengajian Muhamadiyah,” jelas Arif.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Sarilan menjelaskan, UMUKA melantik Prof Dr H Ali Imran al Maruf diputuskan menggantikan antar waktu Wakil Rektor I UMUKA periode 2022-2026 Dr Drs H Hasan Suryono yang meninggal dunia. Selain itu, pihaknya juga mengangkat Dekan Fakultas Kesehatan dan Pendidikan (FKP) Muhammad Amir Anshori.
“Alhamdulillah jumlah mahasiswa kita kalau dihitung ya 1216 itu ditotal dengan yang sudah wisuda. Kalau prodi yang diminati D4 Akupunktur dan pengobatan herbal, karena untuk praktek harus ada ijazah formal,” tandasnya. (yas/jan)

spot_img

TERKINI