spot_img
28.8 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Timnas Indonesia Unggul 2-1, Jadi 2-2 Bahrain Dibantu Wasit

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Timnas Indonesia diimbangi oleh Timnas Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda disebut dirampok dalam laga itu. Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain saat bermain di National Stadium Bahrian, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Dua gol Garuda dicetak masing-masing oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+7 dan Rafael Struick pada menit 74. Sedangkan gol dari tuan rumah didapatkan melalui brace yang dibuat oleh Mohamed Mahroon pada menit 15 dan 90+9.

Di awal babak pertama, kedua tim bermain dengan hati-hati. Terlihat, baik Indonesia maupun Bahrain mencoba mencari celah dan enggan terburu-buru. Peluang pertama di pertandingan ini didapatkan Bahrain pada menit 14 melalui tendangan bebas. Kesempatan ini tak disia-siakan.

Pemain bernomor punggung 8, Mohamed Marhoon berhasil mencetak gol dari sepakan bebas jarak jauh setelah membuat Maarten Paes tak berkutik. Bahrain pun memimpin 1-0 dari Indonesia di menit 15.

Memasuki menit 25, Garuda mulai mencoba menekan. Anak asuhan Shin Tae-yong ini perlahan membangun serangan lewat umpan-umpan pendek dan operan terobosan.

Namun, upaya Thom Haye dkk masih dapat dimentahkan oleh lini pertahanan Bahrain. Di menit 35, Mees Hilgers sempat dianggap wasit melakukan pelanggaran di area terlarang.

Setelah menggunakan VAR, wasit menilai tak ada kontak yang berarti sehingga Timnas Indonesia terbebas dari hukuman penalti.

Timnas Indonesia kembali mencoba menembus pertahanan tuan rumah. Akan tetapi, sejumlah umpan silang Sandy Walsh dari sisi kiri sulit dijangkau oleh para pemain depan Garuda.

Menit 45+7, Ragnar Oratmangoen berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari umpan dari sisi kanan oleh Ivar Jenner yang kemudian jatuh di kaki Ragnar dan langsung disambar dengan tembakan mendatar. Skor pun berubah, sama kuat 1-1. Kedudukan imbang bertahan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan oleh wasit.

Baca juga:  Kemana Pogba Akan Berlabuh

Usai jeda babak pertama, Shin Tae-yong langsung melakukan dua pergantian pemain demi menambah daya gedor. Eliano Reijnders dan Rizky Ridho masuk menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Di menit 53, Bahrain kembali mengancam jala gawang Maarten Paes. Lagi-lagi Mohamed Marhoon melepaskan sepakan keras dengan kaki kanannya. Beruntung, bola yang dilepaskan melambung di atas mistar gawang Timnas Indonesia.

Marselino Ferdinan akhirnya dimainkan di menit 57 untuk menggantikan Malik Risaldi. Masuknya Marselino membuat permainan Garuda menjadi lebih agresif. Sesekali Timnas Indonesia bisa menembus melalui sisi kiri.

Meski sempat diserang secara bertubi-tubi, Timnas Indonesia justru mampu mencetak gol kedua. Pada menit 73, Rafael Struick berhasil menceploskan bola dengan kaki kanannya ke gawang Bahrain. Indonesia kini memimpin dengan keunggulan 2-1 atas Bahrain.

Demi mempersegar lini tengah, pada menit 81 Shin Tae-yong menarik keluar Thom Haye dan menggantikannya dengan Nathan Tjoe A On.

Keunggulan Indonesia sirna pada menit ke-90+9. Marhoon membobol gawang Indonesia memanfaatkan situasi tendangan sudut. Yang menjadi pemicu kontroversi, waktu tambahan dari wasit keempat cuma 6 menit.

Kendati demikian, wasit berusia 41 tahun tersebut justru membiarkan permainan terus berjalan hingga Mohamed Marhoon mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+9 atau lebih tiga menit.

Kurang ajarnya lagi, wasit asal Oman ini, sebenarnya memiliki opsi untuk memeriksa VAR untuk menganulir gol Bahrain, ia tidak mengambil langkah tersebut. Pasalnya, tayangan ulang menunjukkan bahwa penyerang Bahrain, Husein Abdulkarim, berada dalam posisi offside saat gol tersebut tercipta

Youtuber asal Amerika Serikat, Edward Reynoso, menegaskan keputusan wasit salah. Oleh karena itu, dia sampai mencari validasi kalau Indonesia sudah dirampok.

“Saya ingin tahu, komentář kalian, apakah Indonesia dirampok? Bilang pada saya apa yang anda pikirkan mengenai itu,” kata Edward di channel Youtube Give and Go.

Baca juga:  Debut Bang Jay Menyala

“Saat Indonesia berlaga melawan Bahrain, yang berakhir 2-2, setelah Bahrain menyamakan kedudukan pada saat terakhir, pada menit terakhir, menit ke-99. Masalahnya di sini, wasit hanya memberikan waktu tambahan enam menit. Laga seharusnya dihentikan saat menit ke-96.”

“Kita membahas mengenai tiga menit tambahan yang diberikan pada pertandingan ini. Orang-orang yang tidak bias, jujur, pada apa yang saya lihat itu keputusan salah. Keputusan salah, maaf,” kata dia menambahkan.

FIFA pun memberikan ulasan resmi mengenai pertandingan dramatis itu melalui situs resminya, menyoroti gol kontroversial yang menyelamatkan Bahrain dari kekalahan.

“Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang di menit 99 untuk menyelamatkan Bahrain atas satu poinn dari Timnas Indonesia,” tulis ulasan FIFA dikutip Jumat (11/10/2024).

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, FIFA tetap mengapresiasi pertandingan ini sebagai laga yang sangat kompetitif dan penuh aksi dramatis. Mereka menyoroti bagaimana Timnas Indonesia dan Bahrain saling memberikan perlawanan sengit, meskipun ada beberapa keputusan yang dipertanyakan.

Dengan klarifikasi dari FIFA ini, banyak yang berharap agar insiden serupa dapat diminimalisir di pertandingan mendatang.

Atas kontroversi yang ada, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, Ahmed Al Kaf.

“Ya, kita kirim surat protes,” kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, diberitakan Kompas.com, Jumat (11/10/2024).

Dalam laga tersebut, banyak keputusan wasit yang dinilai kontroversi dan bisa diperdebatkan. PSSI pun kecewa dengan kepemimpinan Al Kaf.

Sementara itu, para pemain beserta ofisial pun perlu mengajukan protes kepada wasit. Sebab, keputusannya dinilai kontroversi.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” imbuh Arya. (dbs/muz)

spot_img

TERKINI