JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Pimpinan tetap DPRD Sragen baru saja dilantik. Hanya saja, mereka masih menggunakan jatah mobil dinas (mobdin) lama. Padahal, aktivitas pimpinan dewan yang tinggi mobdin yang digunakan untuk operasional dinilai sudah tak layak. Lantaran mobdin yang digunakan usianya lebih dari lima tahun. Mobdin yang digunakan merupakan pengadaan tahun anggaran (TA) 2017 lalu. Saat ini untuk mobdin pimpinan dewan terdiri atas satu ketua dewan dan tiga wakil ketua.
Ketua DPRD Sragen Suparno menjelaskan untuk mobdin pimpinan dewan memang sudah lama tidak pengadaan baru dianggap tidak ada masalah. Sehingga untuk pimpinan baru masih menggunakan kendaraan lama.
“Karena adanya masih kendaraan lama ya harus diterima dan digunakan dengan baik,” ujar Suparno, Kamis (17/10).
Meski mobdin lama untuk biaya perawatan mungkin sangat tinggi, tetapi pihaknya tetap mencoba untuk mengirit-iritnya dalam biaya perawatan. Begitu juga apakah laju mobil mungkin sudah tidak kencang lagi, karena memang untuk tidak balapan.
“Karena adanya itu sehingga kendaraan yang ada tetap digunakan sebaik-baiknya. Soal kendaraan pandangan umum mungkin juga membawa jati diri, tetapi memandangnya lebih tinggi jati diri pribadi saya sendiri daripada kendaraan,” tutur Suparno sambil berkelakar.
Sementara Wakil ketua dewan Sragen Muslim menjelaskan, untuk mobdin pimpinan saat ini memang masih menggunakan kendaraan lama. Karena memang belum ada pengadaan baru untuk tahun 2024 ini.
“Sebenarnya untuk aktivitas kegiatan dewan, mobdin yang digunakan saat ini terbilang sudah tidak layak lagi. Lantaran mobdin yang digunakan usianya sudah lebih dari lima tahun,” papar Muslim.
Dikatakan Muslim, mobdin yang digunakan pimpinan saat ini merupakan pengadaan sejak tahun 2017 lalu. Sehingga melihat aktivitas dewan yang tinggi, mobdin yang digunakan saat ini memang sudah waktunya untuk pembaharuan.
“Diharapkan untuk tahun depan sudah ada pengadaan mobdin baru sebagai penunjang kegiatan pimpinan,” harap Muslim.
Meski begitu, kata Muslim pihaknya berharap untuk pengadaan mobdin bisa dianggarkan pada tahun 2025. Untuk pengadaan empat mobdin pimpinan di penetapan akan dianggarkan Rp 2,4 miliar. (ars)
