JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Kecelakaan maut terjadi di jalan tol ruas Ungaran – Bawen KM 432.600, pada Jumat (18/10/2024) siang. Kecelakaan tersebut menimpa sebuah minibus dengan nomor polisi DK 7834 AI yang membawa rombongan santri dari Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Bantul Yogyakarta.
Menibus naas itu membawa total 25 penumpang terdiri dari satu sopir, satu pendamping, dan 23 santri Ponpes mengalami kecelakaan setelah sopir diduga kehilangan konsentrasi saat mencoba mendahului kendaraan lain.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani mengatakan kecelakaan terjadi di ruas tol KM 432.600 jalur B Bawen-Ungaran sekitar jam 10.15 WIB. Penyebab kejadian dari penyelidikan sementara sopir diduga kurang konsentrasi saat mendahului, sehingga membanting stir ke arah kanan dan menabrak pembatas jalan.
Tindakan spontannya itu menyebabkan bus terguling. Akibat kejadian menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 2 diantaranya meninggal di lokasi kejadian. Sementara jumlah yang mengalami luka-luka dalam kejadian ini sebanyak 11 santri.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk apakah ada kelalaian dari sopir atau kecepatan kendaraan yang melebihi batas ketentuan,” ujar Lingga.
Berdasarkan laporan dari kejadian tersebut, petugas mencatat empat orang dilaporkan meninggal, adalah 3 orang santri laki-laki dan seorang pendamping laki-laki.
“Korban yang meninggal berada di sisi kiri kendaraan yang menghantam pembatas jalan, sehingga mengalami luka parah yang berujung pada kematian. Kondisi sopir dilaporkan selamat,” ungkapnya.
Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan.
“Dugaan sementara sopir diduga lalai saat berkendara. Tapi perlu penyelidikan lebih lanjut, termasuk kecepatan kendaraan perlu diketahui apakah melebihi batas ketentuan. Masih terus kita lakukan penyelidikan,” jelasnya.
Keempat korban meninggal diperkirkan posisi dalam bus berada di sebelah kiri. Begitu bus menghantam pembatas di sebelah kiri jalan langsung terguling sehingga menyebabkan para korban mengalami luka parah.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, Nana Condro, menyatakan bahwa RSUD Ungaran menerima 12 pasien yang dirujuk dari lokasi kecelakaan tersebut. Para korban yang terluka langsung mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Kecelakaan ini mengguncang banyak pihak, terutama keluarga dan rekan-rekan korban di Ponpes Islamic Center Bin Baz Bantul. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap lebih jelas penyebab kecelakaan tragis ini.
Para korban merupakan rombongan santri di Ponpes Islamic Centre Bin Baz Bantul, Yogyakarta dengan tujuan hendak mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Sebanyak 12 korban luka-luka masih dirawat di RSUD Gondosuwarno Ungaran. Dua korban meninggal di lokasi kejadian langsung dibawa ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD, sedangkan 2 korban meninggal lainnya di RS Kusuma Ungaran. (muz)
