JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Hasil survei elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Pilkada 2024 masih terus berkejaran. Survei terbaru, dirilis lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi berbalik unggul atas pasangan calon nomor urut 2 Luthfi-Yasin.
Survei SMRC dilakukan pada tanggal 17 – 22 Oktober 2024 kepada 1.210 orang dengan metode multistage random sampling proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, elektabilitas Andika-Hendi mencapai angka 48,1%. Raihan elektabilitas tersebut lebih tinggi dibandingkan Luthfi – Yasin yang mencatatkan elektabilitas sebesar 47,5%.
Disebutkan bahwa dalam sebulan, dari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada pasangan calon Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%. Sementara itu penurunan elektabilitas terjadi pada pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 10,4% dari 57,9% menjadi 47,5%.
Lebih lanjut, dalam laporan SMRC disebutkan bahwa Andika – Hendi saat ini unggul meyakinkan di 3 daerah pemilihan DPR RI, sedangkan Luthfi – Yasin masih unggul di 2 daerah pemilihan, dan 5 daerah pemilihan sisanya cenderung berimbang.
Sebelumnya, Lembaga LSI Denny JA merilis hasil survei Pilkada Jateng 2024, paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul. Survei dilakukan periode 16 hingga 22 Oktober. Jumlah responden sebanyak 800 orang.
Metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.
Hasilnya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 46,8%, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi): 28,2%, Tidak tahu/tidak jawab: 25%.
Direktur LSKP-LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono menerangkan keunggulan Ahmad Luthfi karena popularitasnya mencapai 72% dibanding Andika yang 58,7%.
“Andika adalah tokoh nasional. Namun bagi pemilih Jateng, tentu saja banyak elit di sana yang mengenalnya. Tapi banyak wong cilik yang di desa-desa yang belum mendengar namanya,” ujar Sunarto dalam paparannya, Rabu (30/10/2024).
Dia juga mengatakan mesin politik KIM plus di Jateng berjalan efektif. Hal ini terlihat dari 13 dapil di Jateng, Ahmad Luthfi unggul 11 dapil.
“Kalah hanya di dapil I (Kota Semarang) dan dapil VIII (Magelang, Kota Magelang, dan Boyolali),” ujarnya. (dtc/muz)