JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kreativitas dalam pengembangan karya seni bisa dilakukan dengan cara apa saja yang diharap mampu menarik perhatian masyarakat dalam kemajuan zaman era digital saat ini.
Seperti yang dilakukan oleh kelompok seniman asal Kota Lunpia Semarang yang menamakan didalamnya di huni para pekerja seni diantaranya pemusik dan para pelaku seni peran.
LGG Semarang yang berdiri pada tahun 2022 ini, mencona keberuntunganya dalam pengembangan karya seni dalam video pendek (drama komedi) bergenre budaya Jawa yang di kemasan pada akun youtube LGG Semarang.
Dikatakan Aris Ve punggawa dari LGG Semarang, bahwa kelompok seni yang dibentuknya itu, fokus pada karya seni video film pendek komedi khas dagelan Semarangan.
“Sebelumnya LGG Semarang telah mengalami transisi yang dulu bernama Lets Go Gasss (podcast) pada th 2020 an. Kini, kami mencoba keberuntungan dengan karya film pendek komedi Jawa asli Semarang,” katanya ditengah pembuatan video di Kampung Siroyo Gombel Lama Semarang, belum lama ini.
Dijelaskan, bahwa film pendek komedi dagelan ala semarangan yang diproduksinya itu, mengangkat seputar kehidupan sosial masyarakat dalam kemasan dagelan khas Semarang.
“Karya film pendek ini, kami kemasan yang mengambil lokasi di setiap sudut Kota Semarang dan Basecamp LGG Semarang dikawasan seputar gombel lama kampung Wiroyo Wemarang atas. Cerita yang kami angkat pun tak jauh potret kehidupan realita yang ada di tengah masyarakat,” terangnya.
LGG Semarang yang beranggotakan, Aris Ve (sutradara, penulis cerita, kameramen dan editor), Goeruh Ary (admin) dan para
Pemain Hendri gendhon, Agik, Amy mordent, Aji, Mas Nyo, Yuliono dan Miko, berharap pengembangan karya film pendek yang di unggah pada akun youtube tersebut, mampu menjadi wadah kreasi karya video profesional. (ucl)