JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin mengikuti debat ketiga dengan menyampaikan pemaparan visi misi dan program kerja yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
Debat terbuka putaran ketiga yang digelar KPU Kota Semarang di Hotel Patra Jasa, Jumat (15/11) malam, mengangkat tema pendidikan, kesehatan dan sosial budaya Kota Semarang.
Calon Wali Kota, Agustina Wilujeng mengatakan, visi misi dan program kerja yang telah dirumuskan adalah hasil dari terjun ke masyarakat, seperti sowan kepada para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, mengunjungi warga untuk serap aspirasi.
Agustin melanjutkan, proyeksi penduduk Kota Semarang tahun 2025 adalah 1,7 juta jiwa yang membutuhkan penanganann pendidikan berkualitas dan mudah diakses.
“Oleh karena itu, Agustin Iswar akan menguatkan karakter dengan pengembangan talenta yang berkaitan dengan budaya, memastikan sekolah dan lingkungan yang bebas bullying, meningkatkan kesejahteraan guru, insentif yang layak bagi guru TK, guru swasta, Bunda Paud serta menambah formasi guru PPPK adalah program kami,” ungkapnya.
Selain itu, Agustin Iswar juga akan menambah kuota penerima dan meningkatkan insentif marbot dan penjaga rumah ibadah, dan sekolah agama lainmya
Di bidang pendidikan, Agustin mengatakan, pihaknya akan menambah anggaran untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) sertifikasi guru negeri maupun swasta, beasiswa perguruan tinggi serta menyediakan tiket bus rapid transit (BRT) gratis bagi siswa dan mahasiswa warga Kota Semarang.
Kemudian guna meningkatkan kegemaran membaca, Agustin Iswar akan menggiatkan perpustakaan sekolah dengan pustakawan dan merangkul semua komunitas literasi.
“Kami juga akan mempermudah kepemilikan rumah bersubsidi terjamin keamanannya dengan memperbaiki dan memperluas layanan CCTV yang ada untuk menjawab kebutuhan dari prediksi kepadatan penduduk 4608 jiwa per km pada tahun 2025,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, menurut Calon Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin, Kota Semarang mendapat penghargaan dari Kemendagri atas pemenuhan program UHC karena 99,23 persen warga tercover jaminan kesehatan.
Angka harapan hidup yang tinggi 77,9 tahun kata Iswar, membutuhkan sarana kesehatan yang memadai. Oleh karena itu,
Agustin Iswar akan menambah minimal 14 puskesmas di wilayah belum tersedia seperti di wilayah Tanjung Mas, meningkatkan layanan prosyandu dan posyandu lansia.
“Kami Agustin Iswar juga akan meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, memperhatikan kesehatan mental generasi muda, menurunkan angka stunting, perluasan program kepersetaan Jaminan sosial melalui BPJS, ” kata Iswar, yang juga mantan Sekda Kota Semarang ini.
Sedangkan di bidang sosial, Iswar menjelaskan, Agustin Iswar memiliki program untuk mengurangi angka kekerasan pada perempuan, mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga serta meningkatkan kesempatan perempuan untuk bekerja, kesetaraan upah dan posisi.
Sementara itu, di bidang budaya dan pariwisata, Agustin Iswar berkomitmen membangun ekosistem pariwisata dengan menciptakan ruang ruang publik bagi para seniman dan budayawan lokal, memberikan kesempatan tampil pada event nasional dan international sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan seniman.
“Potensi wisata religi, cagar budaya dan kekayaan alam dikelola menjadi destinasi wisata dengan promosi yang terintegrasi sekaligus mengupayakan bandara Ahmad Yani Semarang kembali menjadi bandara International.
“Dan yang penting lagi adalah Agustin Iswar berkomitmen meringankan beban pengeluaran warga dengan program bantuan operasional kas RT sebesar Rp25 juta per tahun”” pungkasnya. (ucl)