Nyoblos di TPS 03 Gedad Getasan, Ngesti Nugraha Jalan Kaki Diiringi Tari Prajuritan

MENANG MUTLAK: H Ngesti Nugraha bersama istri Hj Peni Ngesti Nugraha bersama putri dan ibunda Ngesti Ngesti Nugraha mencoblos di TPS 03 Dusun Gedad Desa Wates, Kecamatan Getasan, Rabu (27/11/2024) pagi. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati Semarang sekaligus calon petahana di Pilkada 2024 Kabupaten Semarang, H Ngesti Nugraha beserta keluarga besar disambut ratusan warga Dusun Gedad, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan atraksi tari Prajuritan saat akan memberikan hak suaranya di TPS 03 Dusun Gedad pada Rabu (27/11/2024).

Ngesti Nugraha yang bersama istri mengenakan baju batik ini, diarak oleh atraksi tarian Prajuritan yang merupakan budaya asli dari Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Bahkan, ratusan warga juga nampak menyambut Ngesti Nugraha dan keluarga dari rumah pribadinya di Dusun Gedad hingga ke TPS 03 di wilayah tersebut.

“Hari ini adalah hari yang kita tunggu-tunggu semuanya, di mana hari ini adalah hari pemungutan suara di TPS, Alhamdulillah saya bersama keluarga sekaligus seluruh warga di Dusun Gedad ini bersama-sama pergi ke TPS untuk memberikan hak suara kami,” katanya, saat ditemui usai dari TPS 03 di Dusun Gedad, Desa Wates di Getasan tersebut.

iklan
Baca juga:  Capaian JKN 98,83 Persen, Bupati Ngesti Nugraha Terima Penghargaan UHC Awards dari Wapres

Ngesti Nugraha juga mengungkapkan rasa kagetnya saat ia dan keluarga disambut ratusan warga yang sudah berdiri di sepanjang jalan menuju TPS 03 di dusun itu.

“Saya kaget tadi, meski Alhamdulillah bersyukur sekali banyak warga yang sudah menunggu saya di sepanjang jalan menuju TPS 03 untuk mengiringi dan mencoblos bersama-sama. Sekaligus di kesempatan ini saya dan Ibu Nur Arifah senantiasa mohon doa restu dan dukungan serta pilihannya kepada saya dan Ibu Nur Arifah, semoga hari ini bisa terpilih, dan menjadi pemimpin yang amanah,” ungkap dia yang juga berharap jalannya Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang ini berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.

Iring-iringan tari Prajuritan yang menjadi “cucuk lampah” mengantarkan Ngesti Nugraha menuju TPS 03 ini identik dengan filosofi semangat juang yang tinggi untuk berjuang dijalan kebajikan dan kebenaran.

“Apalagi, tari Prajuritan ini lahir di Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan sekarang menjadi kesenian khas Kabupaten Semarang, maka harus terus di terus dilestarikan bersama-sama, saya senang ternyata ada yang mengiringi saya dengan seni khas tradisional ini, terima kasih banyak,” ucapnya.

Baca juga:  Hendi Ajak Tinggikan Semangat Menang di Sisa Waktu Pilkada

Disinggung soal antusiasme warga Dusun Gedad yang menyambutnya bersama keluarga menuju TPS 03 ini, merupakan kekompakan yang lahir dari warga Dusun Gedad itu sendirinya.

“Saya harap selalu kompak, guyub, dan rukun selalu untuk warga Dusun Gedad dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Semarang, dan kami harap paslon MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) ini bisa menang 100 persen hari ini,” harap Ngesti yang sempat menitikan air mata haru di hadapan warga Dusun Gedad itu.

Ia juga menyatakan keoptimisannya untuk dapat memenangkan Pilbup di Kabupaten Semarang ini. Hal ini dikarenakan jika dilihat dari hasil survei beberapa waktu lalu, pasangan calon (paslon) Ngesti Nugraha dan Nur Arifah unggul daripada rivalnya yaitu Nurul Huda dan Yarmuji.

Baca juga:  Gubernur Jateng Sebut Sutopo Sosok Pekerja Keras Semasa Hidupnya

“Insyaallah optimis menang untuk targetnya, semoga diridhoi oleh Allah, sesuai hasil survei terakhir kami paslon MUTIARA kemarin hasilnya 84,8 persen dan masih ada 9,7 persen yang belum menentukan pilihan, kami harap yang 9,7 persen ini bisa memilih saya bersama Bu Nur Arifah,” tegasnya.

Usai melakukan pencoblosan di Dusun Gedad, Ngesti Nugraha rencananya hari ini tidak melakukan kegiatan kedinasannya sebagai Bupati Semarang

Baru usai Pilkada selesai besok, ia akan kembali menjalankan program-program yang menjadi tugasnya selama ini sebagai Bupati Semarang.

“Karena hari ini adalah hari pemungutan suara, maka sehari ini saya akan tidak menjalankan tugas kedinasan saya sebagai Bupati Semarang, dan besok setelah Pilkada selesai, saya akan kembali bertugas kembali sebagai Bupati Semarang, dan tentu akan kembali menjalankan program-program yang harus berjalan di Kabupaten Semarang, untuk tujuan membuat masyarakat semakin sejahtera,” pungkasnya. (muz)

iklan