JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Praktek ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) di jalan raya tengah viral atau ramai diperbincangkan di Karanganyar. Padahal Satlantas Polres Karanganyar sudah memberlakukan ujian tersebut sejak dulu.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto menjelaskan, layanan pembuatan SIM bagi masyarakat di Satlantas Polres Karanganyar sudah berjalan sebagimana prosedur yang berlaku. Adapun ramai diperbincangkan di masyarakat karena viral, itu mungkin karena di video masyarakat dan dianggap menarik. Namun, ditegaskan dia, hal itu memang sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Dan bukan hal baru.
“Ujian ini bertahap dan sesuai prosedur. Ujian di jalan raya sudah sejak dulu itu. Nggak tahu kenapa baru viral sekarang. Ini sudah sesuai Perpol nomor 2 tahun 2023. Tentu pemohon harus memenuhi persyaratan,” terang AKP Agista Ryan pada wartawan, Selasa (21/1).
Disebutkan dia, pemohon SIM Baru baik SIM A maupun SIM C akan mendapatkan arahan baik itu dalam tes elektronik dengan simulator maupun ujian praktek.
Petugas Satlantas Polres Karanganyar, memberikan arahan dan contoh lintasan di halaman Satlantas Polres Karanganyar baru selanjutnya membawa pemohon untuk melakukan ujian di jalan raya dengan diikuti dari belakang.
“Ujian praktek itu bermacam-macam. Ada cara menyalip, sen kiri kanan dan lainnya. Petugas di belakang motor. Boleh gunakan motor sendiri. Tapi pihak kepolisian juga menyediakan,” ujarnya.
Untuk ujian praktek SIM A, jika gagal bakal diberikan kesempatan untuk mengulang 3 kali. Dalam 3 kali pertemuan itu selang waktunya 14 hari. Bahkan jika kesulitan, pihak Satlantas Polres Karanganyar juga memberikan Coaching clinic, setiap hari Senin hingga Kamis jam 13.00 – 15.30 WIB.
“Masyarakat tidak perlu takut atau risau. Semua peraturan di Satlantas itu untuk kebaikan masyarakat juga,” tandasnya. (yas).
