JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Seorang remaja bernama Fahrizal Khoirul Abdillah (16), warga Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ditemukan tewas terseret arus Sungai Bengawan Solo. Korban yang sempat pergi dari RSJ Solo ini ditemukan meninggal dunia di sekitar Jembatan Butuh Masaran, Sragen, Selasa (21/1).
Korban sendiri sempat menghilang selama tiga hari dari rumah sakit jiwa Solo
Peristiwa nahas ini bermula pada Minggu (19/1) sekitar pukul 16.30. Korban yang merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Dr. Arif Zainuddin Surakarta dilaporkan melarikan diri dari rumah sakit dan terjun ke Sungai Bengawan Solo. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi langsung melakukan pencarian intensif di sepanjang aliran sungai.
“Setelah tiga hari pencarian, akhirnya korban ditemukan pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00. Jenazah sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Dr. Arif Zainuddin untuk dilakukan visum,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono.
Triyono menjelaskan, pencarian korban melibatkan berbagai pihak, di antaranya BPBD Sragen, PMI, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, serta sejumlah relawan lainnya. Tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan berbagai peralatan pendukung lainnya.
“Jarak temuan jenazah dari lokasi awal korban terjun ke sungai cukup jauh, sekitar 19,4 kilometer. Hal ini menunjukkan kuatnya arus Sungai Bengawan Solo,” imbuhnya.
Triyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pencarian korban. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar sungai, terutama saat musim hujan.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri dan orang lain,” pungkasnya. (ars)
