25.7 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Aksi Begal Resahkan Warga Sragen

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Aksi begal dan penjambretan di sejumlah tempat yang dilakukan pelaku misterius dengan mengendarai motor Yamaha Vixion dengan sasaran korban wanita membuat resah warga Sragen, Kamis (30/1).

Berdasarkan informasi dilapangan, aksi kejahatan jalanan itu terjadi di wilayah Tanon dan Kalijambe yang diduga pelakunya orang yang sama.
Kasus kejahatan itu seperti yang dialami
Lusiana Puspita Sari warga Dukuh Dangrejo RT 07, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, saat melintas di jalan umum -Sangiran, Kalijambe dijambret pelaku pengendara motor Yamaha Vixion. Korban yang dibuntuti kemudian dihadang saat lokasi yang sepi dompet dan HP langsung dirampas
Amin suami Lusiana korban perampokan di Kalijambe membenarkan kejadian itu,
Amin menvungkapkan, saat itu istrinya sudah diikuti pelaku yang mengunakan sepeda motor Vixion sejak keluar dari minimarket perbatasan Plupuh-Kalijambe.

“Setelah belanja di minimarket roti dan telur, dompet dan HP lantas ditaruh dasbor motor Honda Scoopy. Kemudian saat perjalanan pulang itulah, istri saya mulai dibuntuti dari SMPN 1 Kalijambe hingga arah Sangiran. Kemudian saat lokasi yang sepi pelaku memepet dan menghadang istri saya langsung rampas HP dan dompet,” beber Amin

Baca juga:  Wali Kota Semarang Persilahkan Polisi Tindak Pidana Distributor Obat Nakal

Menurut Amin dengan kejadian itu, istrinya mengalami kerugian berupa uang tunai Rp 235 ribu, HP Oppo Reno 4, KTP serta STNK motor juga dibawa pelaku. Kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku berjumlah satu orang laki laki dengan pakai motor Vixion warna merah.

“Motor tanpa nomor dan helem INK merah, kalau wajah istri saya masih ingat kalau misal ketemu orangnya lagi,” bebernya.
Kejadian serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Tanon tepatnya di Jalan Raya Gabugan – Gemolong tepatnya di Dukuh Geneng RT 08, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Sragen, Senin (27/1) Pukul 09:30 WIB.

Korban diketahui bernama Fitri Lestari (39) warga Dukuh Buduran RT 001/001, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Informasi yang beredar, berawal dari korban menjual perhiasan berupa emas di Toko emas di wilayah Gemolong, saat hendak pulang ke wilayah Kalikobok Tanon pelaku yang mengendarai motor Vixion tanpa plat nomor, helem warna merah, jaket hitam langsung memepet korban dan mengambil barang barang berharga seperti dompet warna coklat yang tergantung di dekat dashboard sepeda motor yang berisikan uang tunai Rp. 1.200.000, HP merek OPPO A3, KTP, BPJS, kartu ATM ikut dirampas.

Baca juga:  Lengek Squad Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong, Digulung Polda Jateng

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, terkait sejumlah kasus itu pihak kepolisian pengungkapan penyelidikan terkait terduga pelaku.
“Tentu kita berusaha memberikan imbauan pada masyarakat agar berhati-hati dalam membawa barangnya karena para pelaku ini sudah mengidentifikasi siapa korbannya, apalagi korbannya wanita,” papar AKBP Petrus

Menurut Kapolres Sragen AKBP Petrus,
dari kronologis yang ada seorang perempuan mengambil uang tentunya menjadi instrospeksi bagi semua tentunya agar selalu berhati-hati. Para pelaku itu pasti sudah menggambar mengindentifikasi calon korban dan apa barang bawaannya.

“Nah tentu kami mengimbau masyarakat untuk ketika mengambil uang di bank dalam jumlah tertentu jika ingin pengamanan, silahkan hubungi kami Polsek terdekat kami akan memberi jaminan pengaman secara gratis,” tandas AKBP Petrus

Pengusutan pihak kepolisian, konsen mengungkap pelaku, apakah kejadian ini pelaku yang sama dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain. Untuk mencegah korban berikutnya kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati membawa barang bawaan jangan pakai perhiasan yang terlalu mencolok. (ars)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya