spot_img
31.6 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Banjir Rendam Tiga Desa di Sayung, Pemerintah Lakukan Pompanisasi untuk Atasi Genangan

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir yang merendam ribuan rumah di tiga desa, yaitu Kalisari, Sayung, dan Loireng. Banjir ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya air sungai dan saluran drainase. Selain itu, beberapa desa di wilayah pesisir juga terdampak banjir rob, seperti Sriwulan, Sidogemah, Gemulak, Timbulsloko, Tugu, dan Surodadi.

Di Desa Kalisari, sekitar 250 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-50 cm. Sementara itu, di Desa Sayung, hampir 80% wilayahnya tergenang air. Beberapa dukuh yang terdampak parah meliputi Babadan, Sayung Lor, Sayung Kidul, Sayung Wedang, Sayung Kulon, Nglengkong, Ngepreh, dan sebagian Ngablaksari. Total rumah yang terendam di Desa Sayung mencapai lebih dari 1.500 unit. Titik terdalam banjir terjadi di RT.4 RW.6 Dukuh Ngepreh, dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Penguatan Pembinaan Posyandu di Setiap Level Pemerintahan

Desa Loireng juga tidak luput dari dampak banjir. Sebanyak 996 rumah di desa ini tergenang air dengan ketinggian berkisar antara 5-35 cm di dalam rumah. Sementara itu, genangan air di jalan-jalan desa mencapai 25-65 cm, menghambat aktivitas warga dan akses transportasi.

Menurut Camat Sayung, Sukarman, pihak kecamatan telah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani banjir dengan mendatangkan pompa air untuk menyedot genangan di Desa Sayung dan Kalisari. Namun, banjir di tiga desa ini dinilai lama surut karena letak geografisnya yang cekung dan lebih rendah. “Agar banjir cepat surut, harus dilakukan pompanisasi. Saat ini, curah hujan di wilayah Kabupaten Demak masih cukup tinggi,” ujar Sukarman.

Baca juga:  Aruna Kenalkan Produk Seafood di Event Astra Entrepreneurship Festival

Meskipun banjir telah merendam ribuan rumah, pihak kecamatan mengaku belum ada korban yang mengungsi. Warga setempat berharap adanya bantuan lebih lanjut dari pemerintah, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir. Pemerintah setempat juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari pihak berwenang.(adi)

spot_img

TERKINI