30.7 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

OTW J1-League

JATENGPOS.CO.ID,  YOKOHAMA – Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh dikabarkan bersiap menyambut petualangan baru. Pemain berusia 29 tahun itu akan segera meninggalkan klub Belgia, KV Mechelen.

Wartawan asal Belgia, Jonas Van De Veire, menyebut Sandy Walsh kini sedang dalam perjalanan menuju ke Jepang, tepatnya ke Yokohama.
Menurut Jonas Van De Veire, Sandy Walsh akan segera bergabung dengan salah satu klub raksasa Jepang, Yokohama F. Marinos. Bahkan, kepindahan ini akan diumumkan pada akhir pekan nanti.

“Sandy Walsh dalam perjalanan menuju klub papan atas Jepang, Yokohama F. Marinos, semua pihak tengah mengerjakan detail terakhir. Kesepakatan akan dirampungkan pada hari Sabtu,” jelasnya via X.

Jika pada akhirnya Walsh benar berlabuh ke Yokohama F. Marinos, maka akan menjadi klub di luar Eropa pertama yang diperkuat olehnya. Sebab diketahui, Sandy Walsh tidak pernah pergi dari Belgia sejak awal menjadi pesepak bola profesional.

Selama ini, Sandy Walsh memang hanya berkarier di Eropa, lebih tepatnya di Belgia. Sandy memang mengawali karier di akademi Anderlecht. Sandy Walsh juga pernah memperkuat tiga klub Belgia di level senior yakni Zulte Waregem, KRC Genk, dan KV Mechelen.

Sandy Walsh punya rekam jejak untuk ketiga klub level senior yang pernah dibelanya itu. Banyak kontribusi yang ia berikan untuk klub yang dibelanya.

Baca juga:  Gol Taisei Marukawa Bikin PSIS Kalah 1-2, Gilbert Agius Menyesal

Saat bermain untuk KRC Genk, pemain yang sering beroperasi sebagai bek kanan itu mencetak 2 gol dan 6 assist dari 75 pertandingan. Lalu saat bermain untuk Zuite Waregem, Walsh mengukir 3 gol dan 4 assist dari 80 laga.

Ia paling lama berseragam KV Mechelen, dengan sudah membela tim berwarna merah dan kuning itu sebanyak 133 pertandingan, mencetak 9 gol dan 15 assist. Jika ditotal, Sandy Walsh bermain 288 laga, mencetak 14 gol, dan 25 assist selama berkiprah untuk ketiga klub tersebut.

Tanda-tanda kepindahan Sandy Walsh dari KV Mechelen sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Pemain berusia 29 tahun ini mulai jarang dimainkan. Bahkan, di sepanjang musim 2024/2025, Sandy Walsh hanya bermain sebanyak tujuh kali di ajang resmi bersama KV Mechelen.

Kondisi itu tampaknya yang membuat Sandy Walsh mulai berpikir untuk meninggalkan KV Mechelen dan bersiap memulai petualangan baru di Asia.
Sandy Walsh lahir di Brussels, Belgia pada 14 Maret 1995. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan nenek ibunya. Kakeknya berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan neneknya berasal dari Purworejo, Jawa Timur.

Baca juga:  Harry Kane Memutuskan Pergi

Sandy Walsh mengucapkan sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis, 17 November 2022.

Sebelum resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Walsh pernah terdaftar sebagai anggota Timnas Belanda kelompok usia U-15, U-16, U-18, U-19, dan U-20.

Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 8 September 2023 ketika mengalahkan Turkmenistan 2-0. Kemudian ia menjadi pemain yang kerap dimainkan pelatih Shin Tae-yong di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di Jakarta bulan November 2024.

Masih menurut Jonas, proses tersebut akan coba dikebut pada hari ini, sehingga kesepakatan diharapkan dapat tercapai pada Sabtu (08/02/2025). “Semua pihak sedang mengerjakan detail terakhir. Kesepakatan akan dirampungkan pada hari Sabtu,” tulis Jonas.

Sementara itu, seorang agen pemain dari Libera Sports, Zouhair Essikal, melalui akun Instagram pribadinya. @zouhair_essikal, memposting foto bersama Sandy Walsh di bandara. “Sebuah mimpi akan terwujud,” kata Zouhair.

Kontrak Sandy di KV Mechelen sendiri akan selesai pada akhir musim ini atau pada 30 Juni 2025. Pemain berusia 29 tahun tersebut bergabung dengan KV Mechelen pada 6 Oktober 2020. (bol/riz)


TERKINI

The Blues Diunggulkan

Ukir Sejarah di Real Madrid

Oxford Pemuncak Kkasemen

Harimau Malaysia U-23 Beri Sinyal

Rekomendasi

Lainnya

Hidup Mati di Old Trafford

Respon Diincar MU

Liga Akurat Zulhas Cup 2023 Perebutkan Total...

Persis Harus Agresif

Ini Belum Berakhir