JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kreativitas anak dalam pentas seni menjadi salah satu tonggak untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Hal itu yang coba diwujudkan dalam acara pengelolaan siswa-siswi kelas VI SDN Sendangmulyo 03 Kecamatan Tembalang di Gedung Semeru BP Diksus, Balai Bahasa Jateng, Jalan Elang Raya 1, Tembalang.
Berbagai kesenian, baik tradisional maupun modern ditampilkan oleh para siswa dalam acara bertajuk ‘Generasi Muda yang Berkarya’ tersebut. “Ini adalah acara penglepasan siswa-siswi kelas VI. Kami isi acara dengan berbagai pentas seni dan kreativitas lainnya. Kegiatan ini agenda wajib tiap tahun dengan panitia dari orangtua/wali siswa,” kata ketua panitia acara, Diana Kartika.
Tema ‘Generasi Muda yang Berkarya’ dipilih dengan visi terwujudnya peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan, disiplin, cintah tanah air, dan berwawasan global yang dilandasi dengan nilai budaya. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan sikap toleransi para peserta didik yang berakhlak mulia, bersikap nasionalisme, menguasai IPTEK, dan selalu salam senyum sapa.
“Tidak hanya itu. Kami juga ingin dengan kreativitas yang dimiliki ini menjadikan peserta didik jujur, sopan santun, berprestasi, dan mampu melestarikan budaya daerah. Kami juga tidak membatasi siswa yang ingin menampilkan kreativitasnya jadi hari ini ada sekitar 40 pertunjukan dari siswa,” ujar Dian Kartika.
Ke-40 kreativitas tersebut terdiri dari tarian tradisional, tari modern, paduan suara, menyanyi lagu daerah, macapat, pantomim, fashion show, dan pencak silat. Beberapa dari kreativitas siswa tersebut merupakan hasil tempaan kegiatan ekstrakurikuler selama satu tahun terakhir. Sisanya adalah kreativitas dari siswa yang memiliki keterampilan dan ingin tampil dalam acara ini.
Sementara itu, Kepala SDN Sendangmulyo 03, Agus Pramono, mengatakan acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada 155 siswa-siswi kelas VI yang akan lulus dan melanjutkan ke tingkat SMP. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kebersamaan antara pihak sekolah dengan orangtua siswa.
“Ini keberhasilan kami semuanya. Acara ini terlaksana dengan kerja sama orangtua siswa yang menjadi panitia. Kami, guru dan karyawan, hanya sebagai tamu undangan. Semua biaya juga ditanggung oleh orangtua dan donatur,” katanya.
Agus menambahkan, istilah penglepasan dipilih karena selama ini orangtua telah menitipkan anaknya untuk belajar di SDN Sendangmulyo 03. Setelah enam tahun, siswa akan dikembalikan lagi kepada orangtuanya.
“Orangtua sudah menitipkan kepada kami dan sekarang sudah waktunya dikembalikan lagi ke orangtua. Kami berharap semua siswa kelas VI bisa lulus dan melanjutkan ke tingkat SMP,” tambahnya. (har/sgt)