spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Seniman Biawak Viral Berharap Wonosobo Menjadi Kota 1001 Patung

JATENGPOS. CO. ID, WONOSOBO – Rejo Ariyanto, seniman patung biawak Wonosobo yang viral punya mimpi besar untuk kota kelahiranya. Pria berambut gondrong itu bercita-cita melambungkan Wonosobo dengan julukan “kota 1001 patung”.

“Setelah membuat patung biawak di Krasak Selomerto, saya ingin membangun patung-patung di daerah lain, sehingga nantinya Wonosobo dikenal sebagai kota 1001 patung,” kata Ari, saat podcast dengan JatengPosTV, Rabo 7 Mei 2025, di Lontong Tetel Wonosobo.

Mimpinya itu, menurut alumni ISI Solo jurusan lukis itu, bukan tanpa alasan. Sebab Wonosobo memiliki ikon yang berbeda-beda. Setiap daerah kelurahan, punya ciri khas sendiri. Misalnya daerah Kalibeber, adalah daerah dengan ikon pesantren. Banyak pondok penghafal Quran disana.

“Misal di Kalibeber dibangun patung orang membaca Al Quran, ketika masuk sana akan langsung terkesan Kalibeber sekali,”imbuhnya.

Baca juga:  Ahmad Luthfi Kunjungi Mantan Gubernur Bibit Waluyo

Begitupun di daerah Dieng ada tuk Bimolukal yang bisa dibuatkan ikon khusus. Ada Carica, ada bocah rambut gembel dan lainya. Semua daerah bisa dibuatkan ikon-ikon yang berbeda sesuai ciri khas daerahnya.

“Wonosobo harus kita explore dengan ikon kelurahan atau kecamatan masing-masing, sehingga akan muncul banyak destinasi wisata buatan yang menarik. Kalau satu patung biawak saja bisa membuat heboh dan orang datang ke Wonosobo, bagaimana kalau kita bangun patung-patung yang lain, sehingga Wonosobo menjadi kota 1001 patung,” tambahnya.

Apa lagi sekarang, kata Ari, orang sudah tidak lagi menganggap patung sebagai berhala. Tetapi sebagai karya seni yang harus diapresiasi untuk hiburan dan wisata. Menurutnya orang menyembah patung itu zaman jahiliyah. Sekarang sudah pada pinter.

Baca juga:  Wanita Korban Pembunuhan Disembunyikan di Kolong Kasur Hotel, Pelaku Ditangap

Untuk mewujudkan mimpinya itu, Ari berharap pemkab Wonosobo menyambut dengan kerja bersama. Jika tidak bisa diwujudkan waktu singkat bisa bertahap. Kalau semua dinas bersatu, menurutnya menjadi kekuatan yang luar biasa.

Asal tahu, Ari membuat heboh karena membangun patung biawak di desa Krasak kecamatan Selomerto. Patung yang bentuknya mirip aslinya setinggi 7 meter itu dibangun dengan biaya murah hanya Rp 50 juta, yang harusnya ratusan juta. Siang-malam orang berduyun-duyun melihat patung tersebut. Dia membuat ikon patung biawak di pinggir jalan Wonosobo-Banjarnegara karena daerah Krasak banyak biawak. (jan)

 

 

 

 

 

 

 

spot_img

TERKINI