JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Kecelakaan lalu lintas Mobil Elf dengan nomer polisi S 7338 AA akibatkan 5 orang meninggal dunia. Diduga rem mobil blong sehingga peristiwa tersebut terjadi.
Mobil tersebut ditumpangi 16 orang warga Cepu dan Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur hendak berwisata ke Tawangmangu, Sabtu (17/05/2025), di jalan Tawangmangu – Magetan, tepatnya di Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.
Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Riyan Mulyanto menyatakan, rombongan wisatawan tersebut menaiki mobil Elf dan alami rem tak berfungsi saat menuruni jalur lama jalan Tawangmangu – Magetan.
“Ya itu kecelakaan tunggal di jalan Tawangmangu – Magetan jalur lama, mobil Elf dengan 16 penumpang dan 1 Sopir,” kata Riyan.
Rem pada mobil Elf tersebut tak berfungsi, sehingga laju mobil tak terkendali dan terhenti setelah menabrak bangunan jembatan di lokasi kejadian. Lalu, mobil tergelimpang sehingga penumpang di dalamnya ada yang terguling dan saling benturan bahkan ada yang terlempar ke jurang.
“Saat ini korban sudah teridentifikasi semua total 17 orang, ada 5 orang meninggal di lokasi, yang satu merupakan anak – anak,” terang Riyan.
Selain itu korban yang alami luka berat ada 2 orang, menderita luka ringan 2 orang, dan mengalami patah tulang 2 orang dan semuanya sudah ditangani di RSUD Karanganyar. Selain korban yang dirawat di RSUD Karanganyar, sopir dan korban kecelakaan lainya juga ditangani di Puskesmas Tawangmangu.
Mobil Elf yang alami rem blong sehingga terjadi kecelakaan tersebut dikemudikan oleh Heri Purwanto warga jl. Mekar sari RT 01/RW 01 Dengan, Pasangan, Bojonegoro, Jawa Timur.
“Sopir selamat saat ini akan kita mintai keterangan untuk mendalami kejadian ini lebih lanjut,” bebernya.
Sumarsono (58) warga Padangan, Bojonegoro seakan tak kuasa menahan pilu yang menyayat hatinya. Ia harus merelakan kedua orang terkasih pulang kepangkuan sang Pencipta, Etik istrinya dan Salma putrinya, meninggal setelah kecelakaan tersebut. Tak hanya itu, Ane yang merupakan iparnya pun turut serta tutup usia dalam kejadian itu.
“Istri saya sudah pamit mau wisata ke daerah Kemuning dan Grojogan Jumog sehari sebelumnya,” ujar Sumarsono.
Tidak merasa ada firasat apapun sebelum kejadian naas itu menimpa ketiga keluarganya, Sumarsono hanya heran anak bungsunya salma malam itu tidak mau tidur bersamanya.
Setelah pemulasara jenasah yang dilaksanakan oleh RSUD Karanganyar kedua orang terkasih Sumarsono tersebut akan segera dibawa pulang dengan dijemput ambulan Pemkab Bojonegoro.
Kedua jenasah tersebut rencananya akan segera dimakamkan malam itu juga dalam satu liang kubur.
“Nanti sampai di rumah kami sholatkan dan langsung kami makamkan, istri dan anak saya akan kami makamkan dalam satu Liang kubur dengan penyekat,” pungkasnya.
Wakil Bupati Adhe Eliana mewakili Bupati Karanganyar Rober Christanto saat ikuti pelepasan korban meninggal dunia di RSUD Karanganyar mengatakan bahwa sudah beberapa kali terjadi kejadian serupa di jalur tersebut dan juga jalur wisata lainya.
Langkah respon pemkab Karanganyar akan segera melakukan evaluasi serta mitigasi jalur – jalur wisata di kawasan lereng Lawu agar tidak akan terjadi kejadian aerupa di kemudian hari.
“Yang pertama saya diperintah pak Bupati Rober yang sedang di Jakarta untuk menyiapkan duka cita dan perhatian pemerintah Karanganyar kepada korban kejadian luar biasa kecelakaan Elf kali ini,” kata Adhe.
Perintah Bupati Rober Christanto pada saat ini untuk segera koordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Karanganyar segera melakukan mitigasi jalur wisata yang rawan kecelakaan.
Selain itu tindakan cepat yang harus diambil Pemkab Karanganyar dalam menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung wisata, akan segera pasang rambu – rambu sekaligus menyiagakan relawan di jalur – jalur rawan tersebut.
“Kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu, Ngargoyoso, Jatiyoso atau wilayah lain di Karanganyar merupakan prioritas pelayanan kami kepada masyarakat yang sedang berwisata ke Karanganyar,” lanjutnya.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kabupaten Karanganyar atas kejadian duka kecelakaan Elf di Gondosuli, seluruh biaya pengobatan bagi korban luka – luka dan biaya pemulasaran bagi korban tutup usia akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar. (yas).
