JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – BPJS Kesehatan Cabang Semarang menyadari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya berfokus pada upaya kuratif saja, namun sektor promotif preventif perlu dikuatkan agar populasi masyarakat sehat lebih besar daripada yang jatuh sakit.
Sejalan dengan hal tersebut, untuk menggalakkan gaya hidup sehat di lingkungan masyarakat, BPJS Kesehatan menyerahkan sejumlah tempat penampungan sampah, melalui kegiatan Organization Social Responsibility (OSR) kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak, Rabu (9/7/2025).
“Kegiatan Promotif Preventif perlu diupayakan dari hal-hal terkecil dalam kehidupan sehari-hari, untuk mewujudkan masyarakat sehat dimulai dengan membentuk kebiasaan menjaga lingkungan yang sehat, salah satunya dengan kebiasaan membuang sampah secara benar,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Sari Quratul Ainy.
Pola hidup sehat dilakukan pada tataran yang paling rendah dan mudah. Harapannya dengan fasilitas yang ada serta adanya promosi kesehatan yang dilakukan tak hanya dari BPJS Kesehatan namun juga melibatkan pemerintah daerah mampu menggerakkan masyarakat untuk menyadari keterkaitan penting antara kebersihan dengan kesehatan.
Sari menambahkan, utamanya Program promotif berupa serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan Program preventif meliputi kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit salah satunya melalui Skrining Riwayat Kesehatan dengan tujuan mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup peserta JKN bagi yang saat ini Tengah menjalani pengobatan.
“Dalam kegiatan kali ini kami mengenalkan Program Promotif Preventif dengan cara yang sedikit berbeda. Program OSR ini merupakan program rutin tahunan, yang kami lakukan bersinergi dengan pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar. BPJS Kesehatan ini tak hanya hadir dalam Program JKN saja. Namun dengan berbagai aktifitas sosial lainnya yang tentunya mendukung masyarakat yang lebih sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak, Endah Cahyarini mengapresiasi program dari BPJS Kesehatan, atas sejumlah bantuan dustbin (tempat sampah) pada pemerintah Kabupaten Demak.
“Bantuan-bantuan ini akan kami tempatkan di lokasi strategis disekitar alun-Alun Kabupaten Demak. Bantuan ini sangat bermanfaat terlebih di sekitar alun-alun sejumlah dustbin sudah tidak layak untuk terus digunakan,” ujarnya.
Endah berharap, dengan adanya dustbin baru semakin memberikan kesadaran bagi masyarakat sekitar untuk membuah sampah maupun bekas-bekas makanan ditempat sampah yang telah disediakan.
“Sinergi semacam ini sangat apik antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Lingkungan Hidup, jika kita perhatikan lingkungan yang bersih tentu saja akan memberikan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Salah satunya jika Alun-Alun ini bersih bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga juga,” tambah Endah.
Iapun berharap kolaborasi dnegan BPJS Kesehatan dapat terus terjalin di masa yang akan datang. Mengingat BPJS Kesehatan yang bergerak di sektor kesehatan, masih dapat bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup melalui berbagai program lainnya.
Apalagi, Kabupaten Demak telah meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) selama bertahu-tahun. Sebagai masyarakat Kabupaten Demak, Endah sangat mendukung agar Program JKN ini tetap ada.
“Adanya Program JKN mudah-mudahan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Demak, sehingga tidak ada lagi kesulitan dari masyarakat untuk berobat karena terkendala biaya,” tambahnya.
Apabila pelayanan kesehatan sudah semakin mudah diakses oleh masyarakat, selanjutnya budaya hidup sehat perlu dikuatkan di lingkungan masyarakat melalui promotive preventif. Selain difasilitasi oleh BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN, masyarakat juga dapat memulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga masing-masing.(aln)
