Sudirman Sebut Ia dan Ida Kerap Dapat Tekanan

DEKLARASI : Deklarasi "Perempuan Mukti" di Semarang, Sabtu (7/4). Foto : ist

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengungkapkan banyak tekanan dan ketidakadilan yang dialaminya bersama Calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah dalam perjalanan selama Pilgub 2018.

“Mulai dilarang naik mimbar di beberapa tempat sampai diminta menghentikan pidato,” kata Sudirman Said di Semarang.

Bahkan, menurut dia, tidak sedikit keluhan dari panwas dan petugas lapangan yang bekerja dalam tekanan oleh penguasa atau kepala daerah yang berbeda pilihan.

Meski demikian, menurut dia, kondisi tersebut justru makin meningkatkan semangat dan militansi kader, simpatisan, serta sukarelawan untuk menyosialisasikan Sudirman-Ida ke masyarakat.


Ia menuturkan keinginan masyarakat Jawa Tengah agar terjadi perubahan jangan sampai dicederai oleh kecurangan.

Baca juga:  Infrastruktur Jadi PR Cagub Jateng 2018

Ia juga meminta masyarakat mewaspadai kecurangan yang mungkin terjadi saat pilgub.

“Dalam waktu dekat akan kami sampaikan temuan atas upaya-upaya mencederai demokrasi ini,” katanya.

Ia juga meminta upaya-upaya praktik politik uang dan politik sembako diwaspadai.

“Harus sama-sama dicegah agar demokrasi di Jawa Tengah berkualitas. Hanya demokrasi berkualitas yang akan menghasilkan pemimpin yang baik,” katanya. (hfd/ant)