30.4 C
Semarang
Sabtu, 19 Juli 2025

Masyarakat Sambut Antusias Beras SPHP

*BULOG Jateng Gelontor 168.000 Ton

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG- Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh BULOG yang sudah mulai berlangsung di wilayah Jawa Tengah mendapat respon positif dari masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari masih tingginya harga komoditas beras di pasaran.

Widodo (52), asal Genuk, Kota Semarang mengaku, sangat terbantu dengan adanya beras SPHP. Bagi pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh lepas ini, beras SPHP terbilang termurah diantaranya beras medium lainnya yang beredar di pasaran.

“Beras SPHP sangat membantu masyarakat seperti saya. Bisa dapat beras murah dan berkualitas. Biasanya saya beli beras Rp16 ribuan per kg, dan SPHP ini cuma Rp12.500/kg,” katanya, ditemui saat membeli beras SPHP di Kantor Pos Sisingamangaraja Semarang, Jumat (18/7/2025).

Widodo pun berharap, beras SPHP bisa terus ada dan hadir untuk masyarakat di tengah tingginya harga beras. Selain otu, adanya SPHP diharapkan bisa meredam kenaikan harga beras di pasaran.

Baca juga:  PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik

“Ini cuma beli 10 kg, karena dibatasi maksimal 2 pack yang masing-masing isinya 5 kg. Harga 1 pack jadinya Rp62.500. Cuma nunjukin KTP aja sudah bisa beli,” ujar Widodo.

Perlu diketahui, pemerintah melalui Perum BULOG mulai awal Juli 2025 kembali memasarkan beras SPHP ke masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras di pasaran.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Tengah, Ahmad Kholisun mengatakan, secara total, BULOG Jateng menyalurkan 168.000 ton beras SPHP hingga Desember 2025 mendatang. Jumlah tersebut diharapkan akan mampu menjaga pasokan sekaligus menahan laju kenaikan harga beras di pasaran.

“Mengingat tren harga pangan khususnya beras mulai naik, kami menggelontorkan SPHP dengan jumlah besar dan titik yang banyak. Harapannyabisa mengendalikan harga beras di pasaran,” kata Kholisun, disela Tinjauan Penyaluran Beras SPHP di Kantor Pos Sisingamangaraja Semarang, Jumat (18/7/2025).

Akhmad Kholisun menjelaskan, di Jawa Tengah sendiri ada 27 titik penyaluran beras SPHP, antara lain 12 titik di PT Pos Indonesia, RNI, PIHC, dan Dinas Ketahanan Pangan, melalui gerakan pangan murah (GPM), serta TNI.

Baca juga:  DJP Serahkan Tersangka Pidana Pajak Kepada Kejari Semarang

Di tengah harga beras di pasaran naik, beras SPHP masih dibanderol sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 perkilogram. BULOG menyasar langsung ke konsumen melalui kios pangan pasar rakyat, kios pangan binaan pemerintah, dan koperasi desa merah putih.

“Agar penyaluran beras SPHP tepat sasaran, BULOG juga menggandeng Tim Satgas Pangan untuk melakukan monitoring, agar harga dan kualitas beras yang dipasarkan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Ahmad Kholisun menambahkan, beras SPHP diambilkan dari Cadangan Beras Pemerintah. Adapun saat ini stok beras yang ada di BULOG Jateng sebanyak 486 ribu ton, dan sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga Februari 2026 mendatang, dengan estimasi penyaluran 55 ton per bulan.

“Kami harap dengan adanya SPHP, Insyaallah pasokan akan terjaga, dan harga juga terjaga,” pungkasnya.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Honda DBL Central Java Series Resmi Digelar

Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan Relawan Pajak

PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN

Pesantren Didorong Manfaatkan KUR

PLN Bagikan 112 Paket Daging Kurban

SIG Latih 40 UMKM Gunakan Platform Medsos