JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Semarang Great Sales (Semargres) yang menjadi ajang pesta belanja bertabur diskon dan hadiah, bakal digelar kembali untuk yang ke 13, di tahun 2025.
Mengangkat tema Collaboration and Inovation, yang diharapkan mampu menghadirkan warna baru dalam dunia pariwisata.
Semargres 2025 akan dihelat mulai 1-31 Agustus dan diikuti ribuan merchant di pusat perbelanjaan (mall), ritel, tempat hiburan, hotel dan restoran serta café dan juga pasar tradisional di Kota Semarang.
Tanti Aqsa selaku ketua panitia mengatakan, semua transaksi belanja di merchant atau tenant yang bertanda stiker Semargres akan mendapatkan kupon belanja untuk diundi setelah event selesai.
“Hadiah utamanya, seperti biasa yakni 1 unit mobil dan 5 unit sepeda motor. Selain itu masih ada puluhan hadiah elektronik yang akan diundi pada akhir periode di bulan September mendatang,” kata Tanti, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/7/2025).
Dijelaskan, bahwa yang membedakan dengan tahun lalu, Semargres tahun inu akan diikuti Garuda dan PT KAI yang akan memberikan potongan harga tiket untuk menuju dan dari Semarang.
“PT KAI akan memberikan diskon 10% di weekday perjalanan ke Semarang untuk kereta Eksekutif dan untuk setiap pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia bisa mendapatkan E-kupon undian berhadiah dengan perjalanan dari Semarang,” terangnya.
Lanjutnya, untuk semua struk belanja akan mendapat kupon undian untuk mendapat keberuntungan hadiah yang sangat banyak.
Senada, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan jika Semargres 2025 akan menjadi momentum untuk bangkitnya perekonomian Kota Semarang di tengah resesi global yang cukup berdampak.
“Sebagai catatan, Semargres terbukti mampu mengungkit perekonomian warga karena beberapa tahun lalu saat pertumbuhan ekonomi daerah lain turun, Kota Semarang justru berhasil naik,” ujarnya.
Lanjutnya, Semargres 2025 sengaja dihelat pada bulan Agustus yang merupakan bulan low session.
“Sehingga kehadiran Semarang Great Sale diharapkan dapat menggairahkan ekonomi Kota Semarang dimana banyak bertebaran promo dan diskon besar-besaran di semua merchant,” tutup Arnaz Agung Andrarasmara. (ucl)
