29 C
Semarang
Kamis, 16 Oktober 2025

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Rumah Warga Tiba-tiba Roboh

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Nasib memilukan menimpa seorang warga di lingkungan Dukuh Mijen RT 2 RW 10 Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, yakni Kuswarin (40). Pasalnya, tidak ada angin kencang maupun hujan lebat, tiba-tiba rumahnya roboh, Rabu (30/7) malam. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu.

‘’Rumah roboh sekitar pukul 20.30 WIB,’’ ungkap Kuswarin, ditemui di lokasi.

Dia menjelaskan, sebelum kejadian pergi ke rumah tetangga. Tidak berselang lama, terdengar suara gemuruh yang cukup keras. Seketika bergegas lari ke rumahnya dan melihat rumah peninggalan orang tuanya itu hancur. Menurutnya, rumah dengan konstruksi berbahan kayu itu, sudah berusia sekitar 60 tahun.

‘’Tetapi memang kondisi (konstruksi) rumahnya sudah lapuk, tapi sebelumnya tidak ada tanda-tanda kalau bakal roboh,’’ tuturnya.

Baca juga:  Gelar Orgen Tunggal Saat PPKM di Klepu, 3 Orang Diperiksa

Suara gemuruh tersebut juga terdengar oleh warga sekitar. Tidak ada yang menduga bila rumah tersebut akan roboh, meski tidak ada hujan atau angin.

Warga pun berbondong-bondong datang kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan. Mereka bergotong-royong menurunkan genteng yang masih tersisa di atas agar tidak melukai orang di bawahnya.

Camat Jekulo, Kepala Desa Bulungcangkring, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, serta pihak lainnya, juga langsung datang ke lokasi. Mereka mengumpulkan data untuk bisa segera ditindaklanjuti.

Kepala Desa Bulungcangkring, Sulakim mengungkapkan, dari peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun ada dua sepeda motor dan satu unit televisi rusak. Selain itu, bangunan juga rusak total. Atap seluruhnya roboh, begitu pula tembok pintu masuk.

Baca juga:  Tekan Vandalisme, Babinsa Bakal Diterjunkan jadi Irup

‘’Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta,’’ ungkapnya.

Setelah ini, Sulakim mengaku akan langsung menindaklanjuti dengan mengusahakan adanya bedah rumah. Data-data pemilik rumah, seperti KTP hingga KK pun telah dikumpulkan. Kemudian akan diajukan untuk bedah rumah.

‘’Semoga bisa segera ditangani,’’ tandasnya.

Dalam waktu dekat, pihak desa juga akan memberikan santunan untuk korban yang terdampak. Termasuk membantu membersihkan puing-puing bangunan bersama warga sekitar.

‘’Untuk sementara, korban akan tinggal di tempat saudaranya yang berada di samping rumah yang roboh,’’ tutupnya. (han/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...