26.6 C
Semarang
Sabtu, 16 Agustus 2025

Wagub Jateng Taj Yasin Hadiri Renungan Pramuka di Taman Makam Giri Tunggal 

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) meminta agar gerakan pramuka di wilayahnya terus digalakkan. Sebab, nilai-nilai Pramuka tetap relevan untuk membangun karakter bangsa di tengah era yang serba digital.

“Gerakan pramuka ini penting di era digitalisasi, di era yang serba cepat, dan di era dimana manusia tidak sering berinteraksi,” kata Taj Yasin usai mengikuti Renungan Ulang Janji Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Rabu, 13 Agustus 2025 malam.

Sebab, menurut tokoh yang juga menjabat sebagai anggota Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jateng ini, gerakan pramuka memiliki nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan cara berpikir positif.

Baca juga:  Perempuan Bangsa Jateng Bagikan 700 Paket Buka Puasa

“Pramuka harus kita gerakkan dan galakkan, ajak anak-anak untuk ikut gabung, sehingga mereka lebih mengerti mengenai pengabdian kepada negara, bangsa, dan memperjuangkan masyarakat,” ujar dia.

Menurut dia, Pramuka adalah wadah penting untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa. Nilai-nilai yang ditanamkan masih dibutuhkan di era saat ini. Sebab, Pramuka adalah gerakan kebersamaan, disiplin, dan patuh, termasuk kepada orang tua.

Di ulang tahun ke-64 Gerakan Pramuka ini, ia berharap setiap anggota pramuka menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Kalau ada permasalahan, musyawarahkan. Harus punya pikiran inovatif, jernih, dan jangan membenarkan diri sendiri,” katanya.

Pada acara yang dihadiri perwakilan anggota Pramuka, Ketua serta pengurus Kwarda Jawa Tengah ini, Taj Yasin juga mengingatkan bahwa di tahun 2045 akan menjadi momen penting bagi Indonesia.

Baca juga:  Mas Budi Bebek Goreng Lebarkan Sayap, Bangun Bisnis Agrowisata 

“Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, bukan kami yang akan memimpin, tapi kalian, anak-anak muda. Belajarlah rajin, jaga kerja sama, kedepankan toleransi, dan yang paling utama siap untuk dikritik, serta siap jadi pemimpin yang bijak dan mau mendengarkan,” pungkasnya. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya