JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Nuansa khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki pada Minggu (17/8). Ratusan santri berjubah putih berbaris rapi mengikuti upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Danrem 074/Warastratama Kolonel Muhammad Arry Yudistira, Dandim 0726 Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, serta pimpinan dan pengurus Yayasan Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin.
Sebagai inspektur upacara, Kolonel Arry Yudistira menyampaikan amanat penting. Ia menekankan bahwa 17 Agustus adalah hari bersejarah yang lahir dari perjuangan berdarah dan pengorbanan para pendiri bangsa. Ia juga mengingatkan peran besar ulama dan santri dalam perjuangan tersebut.
“Sejarah membuktikan bahwa banyak tokoh bangsa lahir dari lingkungan pesantren. Resolusi Jihad 1945 yang menjadi semangat perlawanan terhadap penjajah lahir dari semangat pesantren. Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa santri adalah pejuang dan pesantren adalah benteng keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Ustaz Yahya Abdurrahman, menyampaikan pesannya usai upacara. Ia mengajak para santri untuk mengisi kemerdekaan yang diukir dengan darah pahlawan dengan modal akhlak mulia.
Usai upacara, para santri membubarkan diri dengan tertib. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada sekitar 500 santri dan pengajar, sebuah program yang baru pertama kali diterima oleh pondok pesantren tersebut. (dea/rit)
