JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Penemuan janin berjenis kelamin laki-laki yang terkubur di semak-semak kawasan Industri Candi, Ngaliyan, diduga hasil hubungan di luar nikah dan dikubur secara tidak wajar.
Janin tersebut, di temukan kali pertama oleh seorang warga tepat di samping PT Ganesha Tirta Raharja, area parkir bus antar-jemput karyawan, Senin (25/8/2025).
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/8/2025), Kapolsek Ngaliyan AKP Aliet Alphard, membenarkan adanya penemuan janin tersebut dan langsung mengerahkan tim Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari laporan satpam kawasan itu ada orang mencurigakan, dua orang boncengan laki dan perempuan, naik kendaraan matic, tanpa plat nomor polisi tanpa helm, perempuan berhijab pakai masker,” jelasnya.
Lanjutnya, karena satpam hanya seorang diri, ia tidak sempat membuntuti kedua orang tersebut.
“Informasi baru disampaikan ke petugas jaga pagi, lalu diteruskan kepada sopir bus yang kerap parkir di lokasi,” tandasnya.
Hasil pemeriksaan awal, janin berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar lima hingga enam bulan. Diduga dikubur pada Minggu (24/8/2025) malam
“Janin tersebut sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang untuk kepentingan otopsi,” tegasnya.
Imbuh Kapolsek, bahwa Zaenudin yang merupakan sopir bus antar-jemput karyawan mengaku, mendapat informasi dari seorang satpam bernama Andre, setelah mengisi solar kendaraannya.
“Janin itu tidak berbau, namun sudah dikerubuti semut, sekira pukul 09.30 saya mendapat telpon dari Satpam, adanya kecurigaan dari kemarin, ada dua orang, cowok cewek sekitar jam 8 malam,” katanya.
Lanjutnya, kemudian ia di suruh melihat (gundukan) di atas tanah. Ternyata saat dibuka itu isinya janin.
“Kemudian, saksi langsung memotret dan melaporkan ke satpam lagi, kemudian satpam neruskan (laporan) ke pada kami (Polsek Ngaliyan),” imbuhnya.
Terkait kasus tersebut, pihaknya (kepolisian) masih melakukan pendalaman dengan memeriksa tiga saksi, termasuk satpam dan sopir bus serta menganalisa rekaman CCTV.
“sudah kami cek CCTV sekitar, dari CCTV nanti kita olah kita kembangkan untuk mencari pelaku,” pungkasnya.
Saat ini, kasus tersebut, juga di tangani (penyidikan) oleh Tim Resmob dan Inafis Polrestabes. (ucl)