JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Kepala Desa (Kades) Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Riyadi, mengapresiasi dan berterima kasih atas kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi meninjau Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) di Desa Kadirejo.
Kunjungan tersebut menjadi motivasi sekaligus komitmen pengelola SPPG Kadirejo melaksanakan amanah yang diberikan dalam rangka memberikan makanan bergizi dan higienis kepada anak-anak sekolah sebagaimana program Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami atas nama Desa dan SPPG Kadirejo mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Tentu menjadi komitmen kami akan selalu mengawal penyediaan menu makanan bergizi dan higienis untuk para siswa,” ujarnya dihubungi Jateng Pos, Kamis (25/9/2025) pagi.
Disebutkan saat ini SPPG Kadirejo menggelola menu MBG setiap hari sebanyak 3.489 porsi untuk dibagikan kepada siswa PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA di sekitar Desa Kadirejo. SPPG Kadirejo membawahi MBG untuk sekolah-sekolah di Kadirejo juga di Desa Giling, Jembrak, Semowo, dan Tukang di Kecamatan Pabelan.
“Kuota dikelola SPPG Kadirejo saat ini sebanyak 3.489 porsi, setelah dua minggu ke depan kuota akan ditambah menjadi 3.997 porsi. Semoga pelaksanaan di SPPG Kadirejo selalu lancar, saat ini para siswa senang gembira menerima dan mengonsumsi MBG dari SPPG Kadirejo,” jelasnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi sejumlah Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi dan Gubernur Akpol Irjen Pol Midi Siswoko mengunjungi SPPG Kadirejo pada Selasa (23/9/2025).
Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh seluruh Kapolres di jajaran Polda Jawa Tengah yang turut melaporkan kesiapan operasional SPPG Polri di wilayahnya masing-masing.
Menurut Kapolri, keberadaan SPPG Polri tidak hanya sekadar menghasilkan makanan setiap hari, namun juga menjaga standar gizi dan kebersihan dari produk makanan yang dihasilkan agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
“Di Jateng saat ini ada 73 SPPG Polri dan ke depan akan dibangun sekitar 100 SPPG Polri khusus di wilayah Jateng,” ujar Kapolri di hadapan media.
Dalam kesempatan ini, Kepala SPPG Pabelan Nanang Irvan Syarifudin menjelaskan bahwa SPPG Kadirejo dibangun di atas lahan seluas 3.000 m² dengan luas bangunan dapur 400 m². SPPG tersebut melibatkan 50 relawan warga sekitar Kecamatan Pabelan dalam proses produksinya.
“Setiap harinya, SPPG mampu memproduksi 3.500 porsi makanan bergizi yang didistribusikan kepada 207 siswa TK, 640 siswa SD, 1.553 siswa SMP, 1.007 siswa SMA, serta ibu hamil dan menyusui di wilayah sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, Kharisma Sekar Ayu Antika selaku Ahli Gizi SPPG Pabelan menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan standar gizi, kebersihan, serta kualitas bahan makanan mulai dari proses produksi hingga distribusinya. Dirinya berharap keberadaan SPPG ini mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan masyarakat sekitar.
“Seluruh proses produksi makanan di SPPG dilakukan dengan pengawasan ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi. Kami memastikan setiap porsi makanan yang dihasilkan memiliki nilai gizi seimbang dan higienis sesuai standar yang ditetapkan. Harapan kami, keberadaan SPPG ini benar-benar memberi dampak positif bagi tumbuh kembang anak serta kesehatan masyarakat sekitar,” terangnya.
Secara nasional, saat ini Polri telah membangun 617 SPPG yang memenuhi kebutuhan gizi 2.159.500 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Keberadaan SPPG tersebut telah menyerap 30.580 tenaga kerja.
Pihaknya akan terus mengoptimalkan pembangunan SPPG Polri sebagai upaya mendukung program yang dicanangkan pemerintah berupa MBG bagi masyarakat. Upaya ini sejalan dengan harapan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghadirkan 1.500 unit SPPG di seluruh tanah air pada akhir tahun 2025.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran untuk melakukan quality kontrol terhadap produk makanan yang dihasilkan SPPG Polri mulai dari proses produksi hingga distribusinya. Hal ini untuk memastikan kualitas gizi makanan yang diterima siswa sekolah dan penerima manfaat lainnya tetap terjaga dan higienis,” tegas Kapolri. (muz)











