JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Kudus Fashion Week (KFW) 2025 resmi digelar, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu-Minggu (8-9/11). Even yang dibuka Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Kudus Sam’ani Intakoris-Bellinda Birton ini, menjadi ajang promosi karya para pelaku industri kreatif lokal.
Di sisi lain, pagelaran ini menjadi ruang ekspresi bagi para desainer dan pengrajin, untuk menampilkan karya terbaiknya di atas runway. Tidak hanya soal gaya, acara ini juga bertujuan menumbuhkan semangat ekonomi kreatif yang berakar dari potensi lokal.
‘’Dengan adanya acara ini, kami ingin UMKM tumbuh dengan pesat, dalam rangka menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Kudus,” ungkap Sam’ani, Sabtu malam.
Sam’ani pun optimistis Kudus mampu melahirkan pelaku industri fashion yang dapat bersaing di level global. Melalui Kudus Fashion Week 2025, Pemkab Kudus menegaskan komitmennya, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas budaya melalui fashion lokal yang berdaya saing tinggi.
“Kami mendorong agar para pelaku industri kreatif ini naik kelas, ke tingkat dunia,” tegasnya.
Sementara Inisiator KFW, Aris Magenta menuturkan, tahun ini melibatkan tujuh brand tampil di panggung utama, sementara lebih dari 40 brand fashion turut serta dalam pameran di stand-stand sekitar alun-alun.
‘’Brand yang kami gandeng berasal dari Kudus, Pati, Demak, Jepara, Grobogan, dan sekitarnya,’’kata Aris.
Adapun tema tahun ini, lanjutnya, sengaja menampilkan busana Lebaran yang elegan dan berkarakter lokal. Pihaknya Kudus Fashion Week dapat menjadi wadah promosi yang efektif bagi brand-brand lokal, terutama bagi para pelaku usaha yang tengah merintis.
‘’Dampaknya luar biasa dalam pemasaran, omzet lumayan meningkat, dan ini menjadi motivasi bagi teman-teman agar terus berinovasi,” pungkasnya. (han/rit)
