JATENGPOS.CO.ID, – Manusia, pembelajar sejati yang selalu mempelajari lingkungan terus menerus baik secara langsung sebagai informasi atau sebagai bekal beradaptasi.Dan pembelajaran ini dimulai dari hal sederhana ketika anak masih kecil seperti ketika belajar merasakan benda,berjalan atau berbicara.Akan tetapi kebanyakan orang tua masih belum mengerti bahwa bagaimana kita menyikapi proses pembelajaran waktu kecil sangat berarti untuk pembelajaran dikemudian hari.Pada umumnya masih sering proses pembelajaran pada saat anak-anak mendapat perlakuan atau respon yang kurang baik.Baik ketika sedang belajar makan merasakan dengan mulutnya,ketika belajar berjalan, belajar berbicara yang belum paham arti kata-kata.
Ketika sudah mulai berbicara dan banyak bertanya jawaban yang didapat tidak memuaskan dan bahkan cenderung menyakiti rasa keingin tahuan si anak,mungkin ini karena faktor kelelahan saat mengasuh atau capek memberikan penjelasan berulang-ulang.Biasanya anak saat melihat barang baru di rumah dan anak cenderung ingin tahu dan ingin memegangnya,namun respon orang-orang dewasa di sekelilingnya malah menjauhkan barang tersebut karena takut rusak. Dari paparan di atas dapat dimengerti bahwa kenapa anak malas belajar?
Kasus lain anak malas belajar ketika ditanya tentang hobi dengan sigap menjawab hobinya sepak bola dan team kegemarannya adalah Persib Bandung bahkan hafal seluruh pemain inti dan cadangan.Pelatih dan asistennya,nomer punggung pemain tanggal ulang tahun serta daftar pencetak gol dia hafal semua.Ini menunjukan tidak ada masalah dengan otak anak tersebut.
Melihat kasus tersebut jelas bukan karena dia bodoh tetapi tidak ada ketertarikan mempelajari pelajaran tersebut.Tentu hal ini perlu diberi respon yang benar sehingga membuat anak tersebut semangat belajar tinggi.Tahap pertama perbaikannya adalah dari orang tuanya terlebih dulu, karena orang tua memegang peranan penting dalam masa tumbuh kembang anak serta membantu mengatasi masalah anak.
Berikut sekedar berbagi ilmu tentang menumbuhkan semangat belajar anak :
Timothy Wibowo seorang pakar pendidikan memberikan beberapa kiat supaya anak rajin belajar di sekolah. Pertama Saat anak pulang sekolah,tanyakan apa saja hal yang menyenangkan hari itu.Otomatis anak akan mencari hal-hal menyenangkan di sekolah dan secara tidak langsung membentuk mindset anak bahwa sekolah adalh tempat yang menyenangkan.
Kedua Ketika anak tidur masukan sugesti positif dengan mengatakan mahwa belajar adalah hal yang menyenangkan. Ketiga Jelaskan guna materi pelajaran yang sedang dikerjakan sesuaikan penjelasan dengan materi anak,misalnya dengan belajar perkalian,maka anak dapat menghitung jumlah Koleksi mainannya. Keempat Mintalah guru lesnya untuk sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak hebat dan Luar biasa.
Kelima bila anak masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng,pangkulah si anak saat membaca kan dongeng.Posisikan anak diposisi nyaman dan memudahkan kita untuk memberi ciuman serta pelukan kasih sayang.Tujuannya supaya anak dapat menghubungkan sensasi menyenangkan antara membaca buku dengan rasa cinta dari orang tua.
Keenam buatkan surat rahasia untuk anak yang Isi suratnya bisa kata-kata semangat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahnya atau hal lain yang dapat membangkitkan semangat anak.
Intinya kerja sama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan,namun apabila dilakukan secara berlebihan justru akan mendapatkan hal yang kurang baik. Jadi lakukanlah sewajarnya agar mendapatkan apa yang kita inginkan.
LILIS SETYOWATI,S.Pd.
SMP N I KRADENAN