JATENGPOS.CO.ID, – Guru pada zaman now dituntut untuk selalu think fast and think smart(berpikir cepat dan berpikir cerdas) untuk selalu memperkaya ilmunya dengan cara banyak membaca informasi terkini, baik melalui media cetak atau media elektronik.Agar tidak disebut sebagai guru yang “kudet” atau guru yang kurang update. Bahkan guru juga harus mengikuti perkembangan zaman. Seorang guru juga dituntut harus bisa mengoperasikan peralatan canggih semacam komputer atau laptop yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Agar tidak disebut sebagai guru gaptek (gagap teknologi).
Satu lagi penemuan alat komunikasi modern di zaman milenial yang sudah digunakan selama dua dasawarsa terakhir, yaitu si Pondas. Iya, pondas alias telepon cerdas atau orang lebih mengenalnya dengan sebutansmartphone.Mayoritas sudah tidak asing lagi dengan benda mungil dengan multifungsi ini. Bisa dikatakan, pondas bukan sebuah barang mahal atau barang mewah lagi. Hampir setiap orang punya pondas, dari yang berharga ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah. Bahkan bagi para businessman, mereka tidak cukup mempunyaisatu pondas saja. Mereka bisa mempunyai dua atau tiga pondas sekaligus untuk mendukung semua aktivitasnya.
Dari tahun ke tahun beberapa perusahaan telepon, berusaha bersaing untuk melengkapi fasilitasnya dan berusaha menawarkan fitur-fitur yang membuat para konsumen harus semakin cerdas pula dalam memilih dan memilah telepon mana yang akan dibeli. Sehingga para konsumen harus jeli dan tidak hanya sekedar bisa membeli tetapi justru tidak bisa mengoperasikannya. Konsumen juga harus bisa memaksimalkan penggunaan pondasini untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Sudah bukan rahasia lagi, dari anak-anak kecil yang masih ingusan, remaja yang masih bau kencur, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, mbok-mbok tukang jamu gendong sampai emak-emak yang katanya kaum sosialita, bisa dipastikan punya pondas. Nah, agar penggunaan pondas bisa maksimal dan bisa lebih bermanfaat, maka bagi para pelajar dan mahasiswa, pondas ini juga bisa digunakan untuk mendukung tugas-tugas mereka.
Pada mata pelajaran Bahasa Inggris juga bisa menggunakan pondas ini untuk mendukung tugas-tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru. Sebagai contoh, tugas mencari jenis-jenis teks. Misalnya teks naratif asli dari Indonesia atau yang berasal dari luar negeri.Atau tugas lain misal mencari contoh teks fungsional pendek semacam : invitation, announcement, advertisement, greeting card,time schedule dan lain-lain. Atau contohsoal ujian nasional Bahasa Inggris atau mata pelajaran lainnya. Dengan cara mencari di mesin pencari seperti : Google Chrome, Mozilla Firefox, atau InternetExplorer.Tinggal kita sentuh layarnya, kita ketik apa yang akan kita cari. Atau saat kita menggunakan Google Chrome, kita cukup mengucapkan “Ok Google” kemudian pondas kita akan menunggu kata apa atau kalimat apa yang akan kita ucapkan berikutnya. Maka akan bermunculan ratusan bahkan ribuan jawaban atas apa yang sedang kita cari. Kemudian kita tinggal mengunduhnya sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, dengan pondas kita juga bisa mencari kata-kata yang kita tidak tahu artinya. Melalui play store kita bisa meng-install aplikasi kamus. Sehingga memudahkan para pelajar atau mahasiswa bahkan guru untuk menemukan arti dari sebuah kata atau bahkan beberapa kalimatsekaligus dalam waktu cepat. Kamus di pondas ini jugabisa kita maksimalkan penggunaannya saat kita belajar speaking. Kita bisa mendengarkan suara si native speaker(penutur asli) kemudian kita menirukannya. Hal ini tidak mungkin bisa kita lakukan jika kita menggunakan kamus cetak (kamus dalam bentuk buku). Ternyata benda mungil bernama pondas ini, benar-benar cerdas, multifungsi dan banyak manfaatnya. Pondas? Solusi cerdas tanpa rasa was-was.
Siti Rachmawati M., S.Pd., M.M.
Guru SMP Negeri 6 Purwodadi Kab.Grobogan
