“PERNARING” Atasi Rasa Takut Perenang Pemula

Siti Latifah, S.Pd Guru PJOK SD negeri 6 Wonosobo
Siti Latifah, S.Pd Guru PJOK SD negeri 6 Wonosobo Siti Latifah, S.Pd Guru PJOK SD negeri 6 Wonosobo

JATENGPOS.CO.ID, – Bernafas adalah kebutuhan kita setiap saat, termasuk pada saat sedang berenang. Bernafas pada saat berenang tidak semudah bernafas dalam keadaan normal. Maklum manusia bukanlah ikan yang memiliki insang dan memang diciptakan untuk hidup di air. Bagaimana cara bernafas pada saat berenang? Jawabannya sebetulnya mudah dan sangat sederhana “ buanglah nafas ketika wajah berada di dalam air dan hiruplah nafas ketika wajah keluar dari air “. Namun pada pelaksanaan tidak semudah jawaban tadi,apalagi bagi yang belum pernah sama sekali untuk mencobanya. Untuk itulah perlu dikenalkan yang namanya PERNARING.

Pernaring atau Pernafasan Kering yaitu  proses latihan bernafas tanpa bersentuhan dengan air. Hal ini penting sekali dilakukan terutama bagi para perenang mula atau yang baru saja akan mulai berlatih renang. Sebab bukan hal yang mustahil jika seorang yang baru saja akan mulai belajar namun karena pengalaman yang tidak menyenangkan seperti tenggelam misalnya, akan menyebabkan trauma seumur hidup, akibatnya sudah tidak mau lagi belajar renang. Tahapan belajar PERNARING adalah sebagai berikut : 1. Membuka mulut selebar- lebarnya( belum dibarengi mengambil nafas), 2. Menguncupkan mulut ( belum sambil membuang nafas ), 3. Membuka mulut lebar sambil menghirup nafas sebanyak- banyaknya, 4. Menguncupkan mulut sambil menghembuskan nafas sedikit demi sedikit sampai habis. Latihan ini harus dilakukan berulangkali sampai menjadi otomatisasi gerak bernafas. Untuk menghindari kebosanan dapat dilakukan dengan saling berhadapan dengan teman, bergantian yang satu melakukan yang lain memperhatikan dan mengoreksi.

Baca juga:  CPD Tingkatkan Motivasi dan Kompetensi Guru

 Apabila sudah terbiasa melakukan pernafasan kering, bisa dilanjutkan dengan kombinasi kering dan basah, maksudnya melakukan gerak mengambil nafas sambil tubuh  sebagian  sudah masuk ke air. Apabila masih menjumpai anak yang takut, bisa diberikan dengan bermain . seperti bermain meniup bola plastic dalam bentuk perlombaan. Langkah selanjutnya adalah boleh melakukan sambil duduk atau berdiri di kolam yang dangkal, masih sama dengan yang tadi, membuka mulut sambil menghirup nafas diatas air, membuang nafas sambil memasukkan wajah ke dalam air. Berikutnya memposisikan tubuh sejajar dengan air ( streamline ) pada kolam yang dangkal , dapat diinstruksikan posisi menirukan buaya. Yang perlu diperhatikan adalah tahapannya. Pertama posisikan tubuh menelungkup sejajar dengan air . kaki lurus ke belakang. Dengan kedua tangan masih tetap berpegangan pada bagian pinggir kolam. Biarkan kedua kaki terangkat dengan sendirinya ( tidak kaku). Dongakkan wajah buka mulut lebar sambil menghirup nafas sebanyak – banyaknya. Kemudian masukkan wajah kedalam air sambil membuang nafas melalui mulut sedikit demi  sedikit hingga nafas habis. Pada saat mulai memasukkan wajah, lepaskan pegangan tangan pada tepi kolam, angkat kedua lengan hingga berada di samping telinga. Pada posisi ini, bagi yang sudah mahir melakukan latihan pernafasan akan merasakan bahwa pada saat membuang nafas dan wajah dimasukkan kedalam air , tubuh akan mengapung dengan sendirinya. Setelah bisa merasakan bagaimana seharusnya tubuh mengapung, selanjutnya adalah latihan meluncur.

Baca juga:  MEA Tingkatkan Kerjasama Siswa

 Latihan meluncur diawali dengan berdiri membelakangi dinding kolam dengan salah satu telapak kaki menekan dinding kolam, kedua lurus disamping telinga, setelah menghirup nafas sebanyak- banyaknya,  tolakkan sekuat- kuatnya kaki pada dinding kolam hingga tubuh meluncur ke depan , jaga agar posisi tetap terjaga lurus, sejajar pada permukaan air ( streamline ) ,ulangi terus menerus. Jika sudah mahir melakukan gerakan meluncur maka seseorang dikatakan sudah siap untuk dilatih berenang dengan gaya tertentu.

iklan

Selain teknik bernafas dengan menggunakan mulut, ada juga yang lebih senang menggunakan hidung , mau pilih yang mana terserah yang anda suka, pada prinsipnya pilih mana yang dapat membuat anda enjoy.

Siti Latifah, S.Pd

Baca juga:  Urgensi Perempuan Dalam Mendidik Anak

Guru PJOK SD negeri 6 Wonosobo

iklan