JATENGPOS.CO.ID, – Salah satu kecakapan dalam berbahasa Inggris adalah “listening”. Kegiatan seperti apakah listening itu? Kegiatan listening merupakan suatu kegiatan yang menuntut siswa untuk mampu mendengarkan dengan baik dan mengerti maknanya. Mereka membutuhkan konsentrasi untuk memahaminya karena ada beberapa kata dalam bahasa Inggris yang pengucapannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda.
Mengenalkan siswa tentang listening memerlukan kesabaran dan ketelatenan, biasanya siswa akan kebingungan mendengarkan soal dan pilihan jawaban yang diputarkan. Terlebih lagi siswa kelas sepuluh sekolah menengah atas. Hal ini merupakan hal yang baru menurut mereka. Mereka terbiasa menjawab soal dan pilihan jawaban ada pada lembar soal. Siswa sering membaca teks dan pilihan jawaban lebih dari dua kali bahkan berkali-kali sedangkan pada soal listening siswa hanya bisa mendengarkan dua kali saja.
“Balabolka” adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengajarkan listening kepada siswa. Guru bisa mendownload aplikasi Balabolka kemudian menginstalnya, voice man dan woman juga sudah tersedia. Suara bisa ditambahkan tergantung kreativitas dari guru masing-masing.
Langkah awal, guru mempersiapakan teks untuk latihan listening. Dimulai dengan satu kata, guru memilih beberapa kosakata yang bervariasi bisa dipilihkan kata kerja (verb), kata benda (noun), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb). Setelah satu kata siswa bisa lancar dilanjutkan dua kata atau frase, kemudian tataran selanjutnya tingkat yang lebih sulit yaitu klausa dan kalimat sampai pada tingkat paling sulit adalah paragrap dan teks.
Guru mempersiapkan beberapa latihan listening yang bisa disampaikan kepada siswa dalam beberapa pertemuan. Untuk latihan awal kemungkinan siswa masih banyak mengalami kesulitan. Oleh karena itu, guru harus bisa memilh kosakata yang mudah dan familiar dengan siswa. Latihan selanjutnya dengan kosakata yang agak sulit, sampai kosakata yang sulit. Perlu diketahui dalam memilih kosakata sebaiknya dikaitkan dengan materi pelajaran.
Pada kegiatan pembelajaran listening guru menyiapkan speaker, laptop, dan LCD. Diawal pembelajaran guru menyampaikan langkah–langkah kegiatan supaya siswa tidak bingung. Guru memberikan instruksi “You write number 1 until number 10 on your book , listen and write of words or phrases what you have heard!” Untuk latihan yang pertama biasanya siswa masih bingung, guru membimbing dengan mengulang perkata tiga sampai empat kali tetapi untuk latihan selanjutnya hanya diputar dua kali. Setelah siswa lancar latihan listening satu kata atau perkata dilanjutkan dua kata/phrase sampai klausa. Pembahasan secara bersama guru menampilkan kata/prase yang diputarkan sehingga siswa tahu kesalahannya dimana. Tahap berikutnya kalimat, siswa harus mengetahui kalimat yang diputarkan dan menuliskannya dalam buku mereka. Beberapa kali latihan sangat diperlukan karena siswa harus paham kalimat yang didengarkannya. Untuk pembahasannya guru menampilkan kalimat yang diputarkan bersamaan mengulang listening perkalimat. Tahap berikutnya paragraph, pada tahapan ini siswa harus konsentrasi untuk memahami teks yang diputarkan kemudian siswa menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang dibacakan.
Bagian terakhir, listening secara keseluruhan dari part I sampai part IV. Part I , siswa mendengarkan dialog singkat kemudian siswa menjawab pertanyan dengan jawaban yang disediakan. Part II, siswa mendengarkan dialog yang tidak lengkap siswa menjawab dengan mendengarkan pertanyaan dan jawabannya. Part III, siswa mendengarkan dialog atau monolog kemudian siswa memilih gambar sesui pertanyaannya. Part IV, siswa mendengarkan monolog , setiap monolog dua pertanyaan. Pada bagian ini siswa harus memahami monolog yang diputarkan karena pertanyaannya bisa berupa gambaran umum, makna tersurat atau makna tersirat.
Setelah siswa melewati tahapan latihan dari awal sampai akhir, siswa akan mulai memahami dan mengerti pelajaran listening. Mereka akan terbiasa dan mulai menyukainya. Dengan diajarkan listening, siswa akan lebih terbiasa mendengarkan sehingga bisa mengetahui apa yang diucapkan seseorang ketika berbicara secara langsung dan ini sangat bermanfaat bagi siswa.
Sri Widyaningsih, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris
SMA Negeri 1 Slogohimo