JATENGPOS.CO.ID, – Masa usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak sangat aktif, dinamis, antusias, dan hampir selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, seolah-olah tak pernah berhenti untuk belajar. Pada masa ini stimulasi seluruh aspek perkembangan memiliki peran penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Aspek perkembangan tersebut meliputi nilai agama moral, sosial emosional dan kemandirian, kognitif, bahasa dan fisik motorik.
Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang pesat saat usia dini adalah kemampuan berbahasa. Penguasaan bahasa sangat erat kaitannya dengan kemampuan kognisi anak. Sistematika berbicara anak menggambarkan sistematikanya dalam berpikir. Perkembangan bahasa anak usia dini memang masih jauh dari sempurna, namun demikian potensinya dapat di rangsang lewat komunikasi yang aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Kualitas bahasa yang digunakan orang-orang yang dekat dengan anak akan mempengaruhi dalam ketrampilan berbicara. Di TK guru merupakan salah seorang yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Guru taman kanak-kanak harus dapat mengupayakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
Dalam berkomunikasi, bahasa merupakan alat yang penting bagi setiap orang. Melalui berbahasa seseorang atau anak akan dapat mengembangkan kemampuan bergaul (Social skill) dengan orang lain. Penguasaan keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Kemampuan berbicara perlu dilatihkan kepada anak sejak dini agar anak dapat mengekspresikan pikiran, gagasan, dan perasaannya melalui bahasa lisan. Selain itu, dengan memiliki keterampilan berbicara yang baik akan menjadi kebiasaan yang baik pula bagi anak. Misalnya saja, dengan melatihkan kemampuan berbicara sejak dini anak akan mengetahui cara berbicara yang sopan kepada orang yang lebih tua, anak juga akan memilki lebih banyak kosakata, serta anak dapat menyusun kalimat dan kata yang baik dalam menyampaikan keinginannya kepada orang lain.
Kegiatan Kelas Inspirasi (KKI) dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan kemampuan berbicara anak. Kegiatan kelas inspirasi yang dimaksud adalah dengan mengundang para profesional seperti polisi, dokter, pedagang, dan lainnya secara bergantian untuk berbagi cerita tentang pengalamannya guna memotivasi kepada anak untuk meraih cita-cita. Dalam kegiatan ini anak aktif berkomukasi dan berinteraksi dengan para profesional. Hal ini akan merangsang anak mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaannya. Anak yang awalnya pendiam menjadi lebih percaya diri dengan seringnya berkomunikasi dengan orang disekelilingnya. Dengan demikian KKI dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.
Susiyati, S.Pd. AUD.
Guru TK Negeri Pembina Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo
