Saintifik Asyik Belajar Lebih Menarik

Widiastuti, S.Pd.SD Guru SD Negeri 1 Karangsari Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara
Widiastuti, S.Pd.SD Guru SD Negeri 1 Karangsari Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara

Pendekatan saintifik adalah merupakan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Pendekatan saintifik merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang didalamnya terdapat proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Sehingga dalam pembelajaran saintifik ini peserta didik akan mendapatkan pengalaman langsung dan membangun konsep sebuah ilmu pengetahuan dengan percobaan ataupun penemuan. Ilmu yang diperoleh melalui pembelajaran saintifik ini akan bersifat permanen dalam pemahaman dan ingatan peserta didik. Selain pengetahuan yang diperoleh, dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan dapat menumbuhkan sikap spiritual, sosial dan keterampilan peserta didik.

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di kelas dapat dilakukan dalam beberapa muatan atau tematik. Contoh dalam pembelajaran di kelas satu pada tema kegiatanku. Guru dapat merancang pembelajaran yang asyik dan menarik bagi peserta didik dengan menerapkan pendekatan saintifik. Pertama guru dapat membangkitkan motivasi belajar siswa dengan bernyanyi contohnya dengan menyanyi lagu bangun tidur. Setalah itu siswa menceritakan kegiatan di pagi hari berdasarkan kegiatan masing-masing. Terdapat interaksi yang sangat aktif antara guru dan siswa yang saling bertanya jawab tentang kegiatan di pagi hari. Selain itu eksplorasi terhadap pengetahuan peserta didik dapat digali dengan kejadian alam yang terjadi pada pagi hari. Misalnya guru menanyakan bagaimana suasana di pagi hari. Peserta didik dalam kelompoknya dapat bersama-sama bertukar pendapat untuk dapat menyelesaikan pertanyaan guru tersebut.

Baca juga:  Mapel Informatika Pacu Anak Berpikir Kritis

Dalam pembelajaran berkelompok melalui pendekatan saintifik terdapat pula satu pembelajaran bagaimana peserta didik saling menghargai dan menghormati pendapat teman. Kemudian pembelajaran bagaimana bekerjasama dan hidup rukun dengan teman untuk menghasilkan tugas yang terbaik. Pada tahapan bertanya atau diskusi ini dapat melatih peserta didik untuk dapat berpikir kritis dan kreatif terhadap berbagai objek yang ada dalam pembelajaran di kelas yang kemudian dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Tahapan berikutnya setelah bertanya, dalam penerapan pendekatan saintifik adalah mencoba. Mencoba dapat pula diartikan sebagai eksperimen atau melakukan sesuatu untuk menemukan suatu konsep ilmu pengetahuan. Kaitannya dengan tema kegiatanku guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan tentang terjadinya siang dan malam dengan media sederhana berupa globe dan senter. Peserta didik dapat membangun pengetahun sendiri melalui percobaan tersebut. Dari hasil percobaan, peserta didik dapat menalar suatu konsep dengan menyimpulkan hasil percobaan.


Baca juga:  Rumah Fosil Banjarejo Kandung Nilai Historis

Adapun tahapan akhir dalam pembelajaran saintifik adalah mengkomunikasikan. Pada tahap ini peserta didik dilatih untuk dapat mengembangkan kemampuan berbicara di depan kelas. Kegiatan ini memerlukan mental keberanian dan kepercayaan diri dari setiap peserta didik. Setelah melakukan percobaan, peserta didik menyampaikan hasil percobaan. Penyampaian hasil percobaan ini dapat mengukur seberapa besar peserta didik mampu memahami materi yang telah dipelajari.

Kesimpulan dari penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan asyik dan menarik. Dengan tahapan kegiatan yang ada dalam pendekatan saintifik peserta didik lebih antusias dan tertarik dengan pembelajaran yang sedang dilakukan.

Baca juga:  Sketsa sebagai Sarana Mencintai Lingkungan Sekolah

Widiastuti, S.Pd.SD

Guru SD Negeri 1 Karangsari Kecamatan Punggelan

Kabupaten Banjarnegara