Perlunya AnimasidalamPembelajaran IPA

Yuniati Setyaningsih, S.Pd. SMP NEGERI 4 JATISRONO JATISRONO, WONOGIRI
Yuniati Setyaningsih, S.Pd. SMP NEGERI 4 JATISRONO JATISRONO, WONOGIRI

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan materi yang kompleks, terdapat banyak konsep yang bervariasi. Setiap materi IPA memiliki karakter yang berbeda. Karakter yang berbeda tersebut tentu mendapat perlakuan yang berbeda pula dalam pembelajaran. Konsep yang satu dengan yang lainnya tidak bisa disamakan dalam penyampaian kepada peserta didik.  Ada konsep yang memerlukan percobaan seperti getaran, Hukum Newton dan fotosintesis. Konsep yang memerlukan pengamatan contohnya klasifikasi makhluk hidup. Konsep yang membutuhkan pengukuran misalnya besaran. Konsep yang memerlukan kegiatan menghitung contohnya konversi suhu dan kalor. Apakah animasi diperlukan dalam pembelajaran IPA ?

Animasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak. Jadi animasi merupakan gambar bergerak yang ditampilkan melalui alat elektronik. Dalam pembelajaran, animasi tersebut biasa ditampilkan kepada peserta didik melalui komputer atau lap top yang disambungkan ke Liquid Crystal Display (LCD).

Baca juga:  Guling, Optimalkan BDR Matematika

Animasi bisa digunakansebagai media pembelajaran untuk menjelaskan konsep IPA yang sulit diamati. Pada materi listrik statis, terdapat konsep atom. Atom terdiri dari proton, elektron dan neutron. Elektron merupakan bagian atom yang dapat bergerak. Guru tidak mungkin menjelaskan konsep atom tersebut melalui percobaan karena ukuran atom sangatlah kecil sehingga tidak bisa diamati. Pembelajaran menggunakan gambar tentunya kurang menarik bagi peserta didik dan kurang tepat karena tidak dapat menjelaskan pergerakan elektron. Animasi dapat menjelaskan bagian-bagian sebuah atom beserta gerakan elektronnya.

Pada konsep pembentukan cahaya pada cermin dan lensa, Guru dapat melakukan pembelajaran menggunakan animasi. Dengan animasi jalannya sinar untuk membentuk bayangn dari cermin maupun lensa dapat diamati dengan jelas. Jika menggunakan percobaan kurang tepat karena gerakan cahaya sangat cepat sehingga sulit diamati. Penggunaan gambar dalam pembelajaran tentu kurang menarik dan sulit dipahami. Gambar pembentukan cahaya hanya menggunakan anak panah untuk menunjukkan arah gerak sinar, garis sinar yang dipantulkan cermin atau yang dibiaskan lensa tersebut bisa  bertumpukan. Hal itu akan membingungkan peserta didik.

iklan
Baca juga:  Jemput Rizeki dengan TerampilBerbicara

Pada materi Tata Surya yaitu konsep pergerakan planet dan benda langit lain, perubahan fase bulan, gerak rotasi serta revolusi bumi dan matahari akan mudah disajikan menggunakan animasi. Dengan animasi peserta didik lebih mudah memahami materi dan lebih termotivasi karena gambar-gambar yang disajikan sangat beragam . Jika menggunakan alat, jumlahnya terbatas sehingga tidak semua peserta didik dapat mengamati dengan baik.

Pada konsep peredaran darah, animasi bisa menjelaskan jalannya darah dari jantung ke bagian tubuh yang lain. Jika pembelajaran melalui praktikum tentu membutuhkan alat yang rumit. Pembelajaran melalui gambar juga bisa dilakukan tetapi sebatas terdapat tanda anak panah yang menunjukkan jalannya peredaran darah. Dengan animasi, konsep tersebut bisa tersampaikan dengan lebih mudah dan lebih menarik tentunya bagi peserta didik.

Baca juga:  Media Gambar Gairahkan Pembelajaran BTQ

Animasi sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA. Terutama digunakan untuk menjelaskan konsep yang sulit diamati. Guru bisa mengambil dari berbagai sumber seperti dari internet tetapi akan lebih baik jika guru mampu membuat animasi sendiri sesuai kebutuhan.

Yuniati Setyaningsih, S.Pd.

SMP NEGERI 4 JATISRONO

JATISRONO, WONOGIRI

iklan