Penerapan Pendidikan Moral Sedini Mungkin

Ari Kristanti, S.Sos. Guru PPKN SMP Negeri 2 Sidoharjo,Wonogiri
Ari Kristanti, S.Sos. Guru PPKN SMP Negeri 2 Sidoharjo,Wonogiri

Penerapan pendidikan moral harus benar-benar dilakukan sedini mungkin. Serangan berbagai budaya asing yang sangat mudah masuk ke Indonesia, terutama melalui media sosial, kini benar-benar harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan penanganan. Orang tua harusnya lebih bijak lagi dalam mendidik anak – anaknya diantaranya :

Pertama, jauhkan anak dari handphone atau gadget sebelum menginjak dewasa. Handphone atau gadget adalah salah satu media dimana budaya asing sangat mudah masuk ke Indonesia. Kini media sosial sudah sangat banyak dan sangat mudah diakses oleh semua orang.Termasuk anak-anak kecil yang sudah pintar mengoperasikan handphone  atau gadget. Banyak orang tua yang tidak tahu efek negatif dari media sosial. Padahal, media sosial tanpa bimbingan yang benar akan berpeluang lebih besar mengarah ke efek negatif. Jadi, hal ini benar-benar menjadi PR bagi para orang tua.

Baca juga:  Pembelajaran Stem Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Berpikir Kritis

Kedua, berikan pendidikan moral sedini mungkin. Salah satu hal yang bisa membentengi anak dari serangan-serangan budaya asing yang tidak baik adalah dengan memberikannya pendidikan moral sejak dini.Pemikiran dan karakter anak akan sangat mudah dibentuk ketika masih kecil. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas untuk menjadikan anak yang memiliki karakter baik.Hal ini akan berefek ketika anak sudah menginjak dewasa. Pendidikan moral inilah yang akan membentengi anak dari serangan-serangan budaya asing yang negatif.

Ketiga, tetap berikan perhatian khusus ketika anak sudah menginjak remaja dan dewasa. Umumnya ketika anak-anak mulai menemukan dunianya sendiri di luar lingkungan keluarga. Anak-anak akan cenderung lebih susah diatur. Hal ini biasanya terjadi di usia ketika anak menginjak remaja. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan perhatian di usia remaja. Karena di usia ini anak sedang mangalami usia dimana sedang penasaran-penasarannya sama hal-hal yang berbau dewasa. Tanpa perhatian dari orang tua, anak akan sangat mudah terjun ke dunia yang bisa menjerumuskan dirinya ke hal-hal yang merugikan dirinya sendiri.

iklan
Baca juga:  Guided Reading Tingkatkan Ketrampilan Menemukan Makna Intriksi

Jadi, perhatian orang tua tehadap anak ketika anak menginjak usia remaja benar-benar harus ditingkatkan dan dikondisikan. Jangan sampai anak-anak bangsa tidak memiliki masa depan gara-gara salah pergaulan di usia remaja.

Di Indonesia  sendiri semakin hari kualitasnya makin rendah. Berdasarkan Survey United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), terhadap kualitas pendidikan di Negara-negara berkembang di Asia Pacific, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru, kulitasnya berada pada level 14 dari 14 negara berkembang.

Melalui pendidikan manusia menyadari hakikat dan martabatnya di dalam relasinya yang tak terpisahkan dengan alam lingkungannya dan sesamanya. Itu berarti, pendidikan sebenarnya mengarahkan manusia menjadi insan yang sadar diri dan sadar lingkungan. Dari kesadarannya itu mampu memperbarui diri dan lingkungannya tanpa kehilangan kepribadian dan tidak tercerabut dari akar tradisinya.

Baca juga:  Menulis Bisa Sebagai Media Katarsis

Oleh karena itu, dengan kita menyadari bahwa pentingnya pendidikan, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lain. Semoga dengan pendidikan, kehidupan kita kan menjadi lebih baik.

MAJU TERUS PENDIDIKAN INDONESIA !!!

Ari Kristanti, S.Sos.

Guru  PPKN SMP Negeri 2 Sidoharjo,Wonogiri

iklan