Fenomena yang dapat dilihat pada saat ini yaitu Perkembangan ilmu Pengetahuan dan tehnologi yang maju sangat pesat, di sisi lain pada saat ini pula norma sebagai tata nilai semakin luntur dan terabaikan. Kenyataan disekitar kita masih ada orang yang mencuri, , ada orang yang tidak mau mentaati peraturan hukum negara ,misalnya melanggar aturan lalulintas, ada orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua, bersikap dan berpakaian tidak sopan. Hal ini menjadi suatu hal yang penting bagi siswa untuk memahami dan menguasai norma yang ada dalam masyarakat yaitu norma Agama, norma kesusilaan norma kesopanan dan norma hukum.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn ) adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah. materi keilmuannya dijabarkan dari beberapa disiplin ilmu antara lain ilmu politik, ilmu negara, ilmu tata negara, ilmu hukum, sejarah, Tata,nilai moral,norma dan ilmu filsafat ( I.Made Suwanda.2017)
Setiap siswa dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan siswa atau kelompok lainnya. Interaksi sosial mereka juga senantiasa didasari oleh adat dan norma yang berlaku di sekolah dan masyarakat. Nilai norma sebagai sesuatu yang berharga, dan dianggap penting oleh siswa dan masyarakat pada gilirannya perlu diperkenalkan pada anak. Mulyana (2004) mendefinisikan pendidikan nilai sebagai bantuan terhadap peserta didik agar menyadari dan memahami nilai-nilai serta menempatkannya secara integral dalam keseluruhan hidupnya Sanjaya (2007) mengartikan nilai (value) sebagai norma-norma yang dianggap baik oleh setiap individu. Inilah yang menurutnya selanjutnya akan menuntun setiap individu menjalankan tugas-tugasnya seperti nilai kejujuran, nilai kesederhanaan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini guru PPKn memberi Pemahaman terhadap mata pelajaran yang diberikan dalam kurikulum nacional, juga memahamkan tata nilai norma baik norma agama, kesopanan, kesusilaan maupun norma hukum.
Tugas dan pengabdian guru dalam Pendidikan harus membuat siswa memahami norma dan nilai dalam masyarakat, karena siswa juga memiliki kewajiban terhadap keluarga dan masyarakat yang berlandaskan tata nilai dan norma untuk melayani dan menolong semua orang di masyarakat.
Maka yang harus dilakukan guru PPKn adalah : Pertama Guru mesti menamkan karekter yang baik pada diri siswa. Siswa yang berkarakter adalah siswa yang memiliki kekuatan moral dan memahami serta menjalankan norma yang berlaku dalam masyarakat yaitu kebenaran, kebajikan, kejujuran, tanpa kekerasan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut harus terpadu dalam pembelajaran di kelas. Kedua Guru melakukan tindakan yaitu mengajak siswa untuk menemukan pelanggaran-pelanggaran norma yang ada disekitar siswa maupun lingkungan sekolah kemudian secara bersama-sama berdiskusi mencari solusi agar pelanggaran tidak terjadi lagi.
Norma dan tata nilai yang dipelajari siswa mesti berusaha diterapkan dalam praktek kehidupan. pembelajaran yang baik mesti membuat hubungan antara yang dipelajari dan situasi nyata dalam hidup. Hal ini akan memungkinkan siswa mengaplikasikan pengetahuan ke dalam hidup mereka sendiri. Integritas adalah jujur dan karakter menjunjung kejujuran Pendidikan mesti membantu siswa melihat kesatuan dalam kemajemukan suku, agama ras dan golongan yang berbeda –beda Dengan pembiasaan- pembiasaan menaati norma, secara langsung tata nilai dan norma tertanam dalam diri para siswa (*)
Dwi Setyabudi, S.Pd
Guru PPKn SMP Negeri 1 Baturetno
Wonogiri