Pengajaran menulis adalah bagian dari pengajaran bahasa Indonesia,diberikan dengan tujuan agar siswa mampu menuangkan gagasaan dalam bentuk tulisan yang baik,benar dan tertib sesuai dengan kaidah kebahasaan.Ketrampilan menulis sangat penting dalam pelajaran bahasa Indonesia.Menurut Tarigan (1986: 27) menyatakan bahwa kemajuan suatu bangsa dan negara dapat dilihat dari maju tidaknya komunikasi tulis bangsa tersebut.Hal ini diperkuat pendapat Muchsin Ahmadi (1990:22 ) mendifinisikan, menulis adalah suatu proses menyusun,mencatat,dan mengkomunikasikan makna dalam tatanan ganda,bersifat interaktif, dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan suatu sistem konvensional yang dapat dilihat.
Selama ini pembelajaran menulis puisi di kelas hanya dengan menyampaikan tema,berimajinasi ,bermajas dan langsung praktek menulis .Hal inilah yang menyulitkan siswa di dalam pilihan kata atau diksi ,imajinasi maupun majas.Siswa kurang fokus dan kesulitan dalam pembelajaran materi penulisan puisi,sehingga hasil belajar dalam menulis kurang memuaskan dan siswa tidak mampu melampaui KKM.Untuk itu guru berpikir kreatif bagaimana supaya siswa dapat meningkatkan nilai khususnya dalam belajar menulis puisi.
Selama ini pembelajaran menulis puisi di kelas hanya dengan menyampaikan tema,membayangkan,berimajinasi dalam pembuatan puisi,tanpa memahami tentang diksi yang tepat atau majas yang tepat dalam pembuatan puisi.Di dalam KD 4.17 Menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya (tema,diksi,gaya bahasa,imaji,struktur)Silabus bahasa Indonesia SMK kelas X.Siswa masih kesulitan menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangun puisi.
Unsur pembangun dalam menulis sebuah puisi.Pertama tema di dalam menulis puisi haruslah memilih tema atau sasaran yang tepat.Kedua diksi adalah pemilihan kata yang tepat di dalam menulis puisi, Ketiga gaya bahasa atau majas adalah bahasa kias yang indah yang bisa menciptakan kesan terdalam,Keempat imaji adalah pemikiran yang luas di dalam penulisan puisi sehingga bisa menimbulkan khayalkan atau imajinasi ,Kelima struktur adalah susunan di dalam menulis puisi harus urut dari larik ke bait.Siswa akan bisa menulis puisi dengan baik kalau mampu menguasai unsur pembangun tersebut.Untuk itu guru dapat membantu siswa dengan cara mengajar menggunakan model pembelajaran picture and picture.Sebab model ini sangatlah tepat untuk digunakan dalam mengatasi permasalah dalam menulis puisi dengan mudah.
Model picture and picture adalah pembelajaran yang didasarkan pada contoh,contoh diambil dari gambar yang relevan dengan kompetensi dasar yang disampaikan (Zainal Aqib,2014:17).
Model picture and picture sangatlah membantu dalam mengatasi kesulitan dalam penulisan puisi dalam pembelajaran materi bahasa Indonesia,khususnya di kelas X TKJ,X TSM dan X TP di SMK Negeri 1 Kismantoro Wonogiri.Sebelum pembelajaran siswa dalam pembuatan puisi banyak yang tidak menaati kaidah-kaidah kebahasaan dan kalimatnya banyak yang rancu .Dengan mengatasi permasalahan tersebut guru memberikan pembelajaran tentang materi puisi dengan model picture and picture sangat berpengaruh.Menyajikan materi menulis puisi serta memberi gambar diharapkan siswa bisa lebih paham untuk menulis puisi dengan kata-kata yang indah yang bisa berkesan bagi si pembaca .Dengan menggunakan unsur pembangun puisi maka jadilah puisi yang benar dan tepat.Model ini juga bisa menambah inspirasi dan pengolahan kata dalam pilihan kata maupun majas pada diri siswa.
Dengan menggunakan model picture and picture nilai siswa semakin bagus melebihi KKM.Kesimpulannya melalui model picture and picture sangat tepat dalam pembelajaran menulis puisi dan dapat meningkatkan ketrampilan dalam menulis puisi sekaligus meningkatkan hasil belajar khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.
Sri Sukiyati S.Pd
Guru bahasa Indonesia
SMK Negeri 1 Kismantoro Wonogiri
