Membiasakan Membuang Sampah pada Tempatnya untuk Anak Usia SD

Wahyuni,S.Pd. Guru SD Negeri 1 Talunombo, Baturetno, Wonogiri
Wahyuni,S.Pd. Guru SD Negeri 1 Talunombo, Baturetno, Wonogiri Wahyuni,S.Pd. Guru SD Negeri 1 Talunombo, Baturetno, Wonogiri

Sampah merupakan permasalahan yang pelik dari dulu hingga sekarang, baik itu di rumah, di masyarakat maupun di sekolah. Sampah merupakan sumber masalah dilihat dari sudut pandang keindahan maupun kesehatan. Untuk itu kita tidak boleh remeh memandang persoalan sampah. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya bukanlah hal yang mudah bagi anak – anak usia Sekolah Dasar.

Sering terlihat anak – anak membuang sampah di sembarang tempat tanpa ada beban sedikitpun. Bahkan yang lebih parah lagi ketika melihat sampah berserakan di sekitarnya tidak dihiraukan tetep asyik melanjutakan aktivitas bermain. Setiap hari Senin, menjaaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya selalu menjadi salah topik dalam dalam amanat upacara, akan tetapi tidak banyak membawa perubahan pada kebiasan anak-anak untuk membuang sampah pada tenpatnya. Kalimat “ Buanglah Sampah pada Tempatnya” tentu kalimat yang sangat familier bagi anak-anak, akan tetapi kata-kata tersebut tidak mempunyai pengaruh besar untuk membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga:  Membangun Karakteristik Siswa Melalui Kegiatan Pramuka

Sebagai seoarng pendidik tentunya kita tidak bisa membiarkan hal ini terus menerus terjadi di lingkungan sekolah. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya, walaupun tidak semudah membalikan telapak tangan. Anak peru bimbingan dalam melakukan hal yang baik, sebab dengan bimbingan kebiasan akan muncul. Anak usia SD terutama kelas rendah merupakan peniru yang paling ulung, apa yang dicontohkan oleh bapak/ibu guru akan dilakukan bahkan akan diingat sampai dewasa. Untuk itu kita sebagai seorang pendidik tentu tidak bosan-bosannya untuk terus mengingatkan dan memberi contoh pada pada anak untuk senatiasa membuang sampah pada tempatnya.

Untuk membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya di lingkungan sekolah, guru harus memberikan bimbingan dan pendidikan pengenalan bahaya sampah. Dengan pengenalan bahaya sampah, anak akan lebih tahu bahaya yang ditimbulakan dari sampah. Dengan pengetahuan bahaya sampah, mereka akan lebih sadar dengan bahaya membuang sampah sembarangan.


Baca juga:  Tingkatkan Minat Belajar Tematik Dengan Model Webbed

Membuang sampah sembarangan adalah perilaku tidak benar dan dampaknya dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik di sekolah dalam rangka membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya.Selain bimbingan, sekolah juga harus menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadahi.Hal ini akan mempermudah anak membuang sampah pada tempatnya. Tempat sampah harus tersedia di setiap titik dan setiap tempat. Semakin banyak tempat sampah, lingkungan akan bersih, nyaman dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Sering kita baca dan kita dengar sebuah hadits Annadzafatu minal imaani artinya kebersihan sebagian dari iman . Keimanan seseorang akan tercermin bagaimana ia memperhatikan kebersihan. Tulisan tersebut akan tinggal slogan semata jika tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan tidak bisa terlepas dari masalah sampah, karena sampah merupakan penyunbang paling dominan terhadap kumuhnya lingkungan. Lingkungan yang kumuh tidak sedap dipandang mata dan merupakan sumber berbagai macam penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh sampah antara lain : disentri, pes, dan demam berdarah. Sampah juga bisa meracuni sumber air sebagai sumber kehidupan manusia.

Baca juga:  Flowchart Tingkatkan Hasil Belajar IPA

Lingkungan yang bersih membuat badan sehat dan pikiran menjadi terang. Kita akan merasa nyaman berada di lingkungan yang bersih dan nyaman, untuk itu marilah memualai sesuatu yang sederhana, ajarkan anak-anak didik kita untuk bisa menjaga kedisiplinan dalam menjaga kebersihan, terutama membuang sampah pada tempatnya.

Wahyuni,S.Pd.
Guru SD Negeri 1 Talunombo, Baturetno, Wonogiri