Astra Motor Jateng Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Industri

SERTIFIKASI : Pelaksanaan sertifikasi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mitra binaan yang mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
SERTIFIKASI : Pelaksanaan sertifikasi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mitra binaan yang mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Main Dealer Astra Motor Jateng mengadakan program sertifi kasi kompetensi teknis sepeda motor kepada 62 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini bagian dari implementasi Program Pendidikan Satu Hati PT Astra Honda Motor (AHM) untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di SMK mitra binaan perusahaan.

Program sertifi kasi kompetensi guru SMK ini diikuti oleh 60 guru tingkat Bronze dan dua guru tingkat Silver di 62 SMK binaan Astra Motor Jateng yang mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Tiga tingkatan level sertifi kasi ini dikembangkan untuk memastikan materi ajar tersampaikan dengan baik.

Diantaranya tingkat Bronze dengan kompetensi keahlian maintenance, tingkat Silver dengan kompetensi keahlian maintenance dan repair, serta tingkat Gold dengan kompetensi keahlian diagnostic. Peningkatan kompetensi guru dalam bentuk sertifi kasi ini dilakukan secara berkala di Astra Motor Training Center yang terletak di Semarang. Program ini dikawal langsung oleh asesor dan mekanik yang telah tersertifi kasi oleh AHM.

Baca juga:  New Honda CBR150R Pilihan Berkendara Masyarakat Jawa Tengah

Perusahaan juga memastikan pelaksanaan pelatihan dan uji kompetensi yang ditujukan kepada guru produktif dan peserta didik menggunakan materi yang selalu diperbaharui sesuai perkembangan teknologi dan tren produk terkini. Hal ini diberlakukan sebagai standard nasional untuk menjembatani dunia usaha dan industri agar selalu “link and match “ dan menghasilkan anak didik yang berkualitas. General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, tenaga pengajar merupakan salah satu ujung tombak dalam menyajikan materi ajar kepada siswa di dunia pendidikan. Karena itu, knowledge dan kemampuan guru di bidang vokasi industri sangat diperlukan untuk menjamin materi ajar selalu up to date dengan perkembangan teknologi dan disampaikan dengan baik oleh para guru.

iklan
Baca juga:  Pertanian di Jateng Terbanyak Serap Tenaga Kerja, Ekonomi Tumbuh 5,28 Persen

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru produktif SMK mitra binaan secara berkala dan terencana sehingga berpengaruh positif dalam melahirkan generasi muda yang kompetitif dan siap kerja,” ujar Muhibbuddin.

Pengembangan pendidikan vokasi industri yang dilakukan AHM sejak 2010, AHM telah memiliki 688 SMK mitra binaan yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Secara total, sebanyak 676 guru di tingkat Bronze dan 148 guru di tingkat silver telah disertifi kasi dalam kurun empat bulan pertama tahun ini. Selain mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, peserta didik dari SMK-SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik dan kesempatan magang atau praktik kerja industru langsung di jaringan bengkel resmi Honda.

Baca juga:  AHM Donasikan Ratusan Motor untuk Dunia Vokasi

Tidak hanya fokus pada materi teknikal, AHM juga aktif dalam penyusunan dan pengembangan materi produk kreatif dan kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari struktur kurikulum ajar pendidikan vokasi seperti yang diatur dalam Spektrum Keahlian SMK/ MAK. (prapno/mar)

iklan