Satgas TMMD Sosialisasikan Wasbang

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Disela-sela kesibukannya bekerja di lokasi TMMD, sejumlah Satgas TMMD Reguler ke-105 Kodim 0716/Demak, menyempatkan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan (wasbang) kepada murid-murid SD yang ada di, Desa Kalikondang, Kecamatan Demak Kota.

Memanfaatkan hari-hari pertama murid SD masuk sekolah, Danramil Demak Kota,Kapten Kav. Karmadi, memberdayakan sejumlah anggota Satgas TMMD untuk blusukan ke SD-SD yang ada di desa sasaran.

‘’Dengan cara itu fungsi TMMD di Desa Kalikondang bisa majemuk dan warga bisa merasakan manfaatnya secara maksimal,’’ ungkap Danramil Karmadi.

Dahlan (51), salah satu guru SDN Kalikondang, mengucapkan terimaksih kepada para Satgas TMMD yang telah sudi memberi pengarahan kepada murid-muridnya. Salah satunya dengan memberi arahan tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

iklan

Selain membangun mental, salah satu tugas penting TMMD Reguler ke-105 Kodim 0716 Demak adalah pembangunan infrastruktur diantaranya adalah melakukan bedah rumah. Kali ini salah seorang warga bernama Kholil (48), ketiban rejeki nomplok. Rumahnya direhab oleh TNI bersama warga di kegiatan tersebut.

‘’Saya sama sekali tidak menyangka jika rumah saya ikut direhab bersamaan gelaran TMMD Kodim Demak. Beribu-ribu terima kasih kami ucapkan, karena apa yang saya impikan selama ini bakal terwujud,’’ ungkap Kholil.

Dia menuturkan, selama ini karena banyak genteng yang pecah, saat hujan banyak bocor sehingga membuat lantai rumah yang dari tanah becek.

‘’Sudah lama sebenarnya ingin merehab rumah, hanya saja kebutuhan mendesak lainnya banyak sehingga hingga saat ini belum sempat,’’ tutur Kholil.

Selain Kholil, warga beruntung lainnya adalah Arif (42), warga Kalikondang yang rumahnya mulai dirobohkan TNI Satgas TMMD, untuk kemudian dibangun menjadi kokoh dan layak huni. Laki-laki yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan itu mengaku, sebenarnya sudah lama ingin merehab rumahnya yang kondisinya memprihatinkan.

‘’Jika musim hujan, apalagi disertai angin kencang, saya dan keluarga selalu dihinggapi rasa cemas. Khawatir jika rumah saya roboh diterpa angin,’’ tutur Arif.

Untuk itu, lanjutnya, ketika rumahnya sudah mulai disentuh TNI dan warga untuk diperbaiki, semangat hidupnya seakan bangkit kembali.

‘’Jujur saya sangat gembira sekali. setelah di rehab di musim hujan nanti saya dan keluarga tidak lagi dihinggapi rasa takut dalam menghadapi angin, hujan dan panas,’’ pungkas Arif.

Sementara itu Kopda Purwadi dari kesatuan Arhanud 15 Semarang, menyatakan selama di Demak sellau belajar tentang ikhlas dan hidup sederhana.

‘Bekerja di lokasi TMMD, bisa dekat dengan rakyat, praktis saya bisa mendalami pola hidup warga di pedesaan yang ikhlas dan berpola hidup sederhana. Banyak hikmah yang bisa saya pelajari dan bisa untuk menambah bekal ke depan, ‘’ungkap Kopda Purwadi. (adi/sgt/biz)

iklan